Dan jika memungkinkan sesuai dengan komitmen kita terhadap diri sendiri, temukan aktivitas lain yang dapat mengisi waktu kosong selama berpuasa, seperti membaca Al-Quran, berdzikir, atau berolahraga ringan.
Kerjasama dan komitmen menjaga kedisiplinan itu menjadi kuncinya antara orang tua dan anak, agar selama ramadan baik orang tua maupun anak sama-sama mendapat manfaat. Anak tetap dapat belajar dan beribadah serta fokus pada puasanya, orang tua juga tetap merasa bertanggungjawab karena memberikan keleluasaan pada anak menggunakan gadget lebih banyak saat ramadan.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H