Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Salah Paham Khuluf, Bau Mulut Orang Berpuasa, Jadi Jangan Malas Bebersih!

28 Maret 2024   22:43 Diperbarui: 29 Maret 2024   08:42 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hindari makanan penyebab bau mulut, dapat memicu bau naps tidak sedap, seperti bawang, atau makanan ikan kalengan yang beraroma amis ang tajam,seperti sarden--jika terpaksa ya harus lebih menjaga mulut saat puasa nanti.

Antisipasinya, sebaiknya konsumsilah sayur-sayuran dan buah-buahan seperti apel mentimun, grapefruit atau mengkonsumsi yogurt, karena makanan probiotik ini telah terbukti membantu mengurangi jumlah hidrogen-sulfida dan senyawa yang dapat menyebabkan bau pada mulut. Kandungan dalam yogurt dapat membasmi segala kemungkinan bakteri jahat yang bersarang.

Yogurt dapat menurunkan kadar bahan penyebab bau mulut, seperti hidrogen sufida yang ada di dalam mulut. Apalagi jika dikonsumsi dengan tambahan berupa buah-buahan segar, seperti apel, jeruk, strawberry dan lainnya selama berbuka dan sahur, terutama yang banyak mengandung air. Serta minum air putih yang cukup 8-10 gelas sehari saat buka dan sahur.

Jadi tetaplah menjaga mulut agar menjadi bagian dari ibadah yang menyempurnakan puasa kita. Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun