Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Biar Sedekahnya Berkah, Ikuti Saja Sunnahnya

18 Maret 2024   23:54 Diperbarui: 27 Maret 2024   17:01 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun hal itu tidak dilarang, namun dianjurkan sebaiknya kita bersedekah justru saat sehat, dan menikmatinya sebagai sebuah kebahagiaan tersendiri, dan "tak mengharapkan pamrih"

Sedekah suami kepada istrinya

Lho kan sudah jadi istrinya, mengapa disebut sedekah?, bagi seorang laki-laki yang telah berkeluarga, sedekah yang pahalanya sangat besar justru saat ia memberikan rezeki yang didapatnya dalam bentuk nafkah untuk istri dan anaknya, karena itu kewajiban utama.

Jadi niat sedekah yang amalan yang paling mudah dikerjakan ternyata justru dari suami untuk istri dan anak-anaknya sendiri!. 

Mungkin dengan memahami esensi tersebut, kita tak lagi bimbang bagaimana sebaiknya bersikap jika memang "diharuskan" oleh nurani kita untuk berbagi sedekah.

Dan seperti kebiasaan saya, lebih memilih memberi makanan daripada uang, setidaknya menjadi sebuah solusi bagi saya sendiri sampai saat ini, daripada bingung-bingung, mau sedekah tapi kok takut membuat orang jadi malas dan manja.

Semoga bermanfaat ;),

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun