Dan seperti kasus para caleg gagal paska pemilu, sebagian dari mereka juga mengalami Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD), seperti, sering mimpi buruk, menghindari tempat atau situasi yang memicu ingatan buruk, menyalahkan diri sendiri, dan bertindak ceroboh di luar nalar.
Mereka juga berkecenderungan bersikap labil, sulit mengendalikan emosi, halu, dan paranoid hingga gangguan sulit tidur.
Pada intinya ketika seseorang mengalami mental breakdown atau kondisi stress berat yang membuatnya tak konsentrasi dan beraktifitas secara normal.Â
Untuk mencari solusinya, penting untuk mengidentifikasi dan mencari bantuan profesional yang bisa memahami apa yang menyebabkan atau berkontribusi pada perasan mental breakdown-nya.
Beberapa peristiwa besar dalam hidup kita, sering menjadi akar masalah penyebab seseorang mengalami kejadian traumatis yang berujung pada mental breakdown.Â
Termasuk beberapa sebab lainnya, seperti ; Konflik di tempat kerja, kehilangan tempat tinggal, pekerjaan, atau orang yang dicintai, Pekerjaan menyebabkan stres dan tekanan tinggi, Memiliki riwayat keluarga yang mengalami kondisi gangguan mental, Mengalami penyakit kronis , Mengalami peristiwa traumatis, Tidak pernah mendapatkan dukungan dari lingkungan, Trauma dan Stres terus-menerus.
Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi mental breakdown yang bisa saja kita alami atau dalam kasus di sekolah dialami oleh siswa karena tekanan ekonomi, keluarga, lingkungan pertemanan, bullying.
Mengubah gaya hidup, mengurangi jadwal kerja yang overload dengan mengaturnya lebih rileks, menjaga asupan makanan sehat, menjalankan pola hidup sehat dengan menyempatkan berolahraga, dan istirahat yang cukup.
Atau dengan terapi perilaku kognifit atau cognitive beharvioral theraphy (CBT) yang biasanya direkomendasikan untuk mengatasi kecemasan, depresi, dan kondisi kesehata mental lainnya.Â
Terapi perilaku kognitif melibatkan identifikasi pola pikir yang bermasalah dan mempelajari ketrampilan untuk mengatasi gejala yang berulang.
Dan jika sakitnya masih tetap berlanjut, konsultasikan dengan dokter.
Seperti dilansir dari WebMD, adanya sindrom kelelahan bisa disebabkan karena pekerjaan, dan memicu terjadinya mental breakdown.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!