Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Belajar dari Ethan, Atasi Konflik Berlarut Gunakan Non-Existence Formula Sebagai Alternatif

6 Januari 2024   21:54 Diperbarui: 8 Januari 2024   18:03 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.allocine.fr/film/fichefilm-208084/photos/detail/?cmediafile=21083733

Biasanya si anak akan bereaksi negatif, tapi paling tidak dengan "meminta mengurangi karena alasan keamanan" bisa menjadi cara orangtua membuka komunikasi.

Orang tua berusaha meminta respon darinya, misalnya "ayah ingin dengar apakah kamu merasa aktifitas keluar malammu terlalu sering dan bisa membahayakanmu".

Dalam posisi tersebut orang tua berusaha untuk mendengarkan pendapatnya, dan berikutnya mencoba menyepakati sebagai solusinya, misalnya dengan mengurangi aktifitas keluar malamnya menjadi hanya 2 kali dalam seminggu. Orang tua juga tak bisa bersikap egois langsung memaksa melarangnya total.

Prinsip non-existence formula pada intinya mengajarkan sebuah pembelajaran yang sederhana; jika ada masalah jangan diabaikan, namun berusaha untuk dihadapi dan dicarikan jalan keluarnya.

Hal yang terpenting adalah ketika masalah muncul harus berani untuk mengkonfrontasikan masalah tersebut. Tentu dengan pendekatan persuasif, namun berusaha untuk terbuka, agar mendapat kejelasan masalahnya.

Orang tua berusaha terbuka dengan perasaannya, agar putrinya tahu. Dan orang tua juga harus terbuka dengan kebutuhan dan pandangan putrinya.

Karena pada akhirnya tujuan dari non-existence formula ini bukan untuk mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, melainkan mendapatkan solusi yang bisa memenuhi kebutuhan atau harapan dari kedua belah pihak.

Persoalan yang sering menimbulkan kebuntuan adalah ketika kedua belah saling bersikeras, dan tak ada yang mau mengalah. Pendekatan non-existence formula menjadi bentuk pendekatan yang sehat dan dewasa, antara orang tua dan anak, antara atasan dan pegawainya, atau antara kita dan sahabat.

Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun