Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dilema Diaspora, Jadi Isu Menarik Debat Capres Tapi Minim Realisasi

6 Januari 2024   10:36 Diperbarui: 12 Januari 2024   02:44 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi SDM diaspora sumber gambar Mployee

Ketiga: Kontribusi Diaspora dalam Pengembangan Teknologi dan Keamanan
Diaspora Indonesia, yang tersebar di berbagai negara, seringkali memiliki pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang, termasuk teknologi dan keamanan. 

Mereka dapat memberikan kontribusi berharga dalam pengembangan inovasi, riset, dan implementasi teknologi keamanan yang dapat menjawab tantangan zaman.

Keempat: Membangun Jaringan Kolaborasi dengan Diaspora
Penting bagi pemerintah untuk membangun jaringan kolaborasi yang kuat dengan diaspora. Ini melibatkan penyediaan insentif dan fasilitasi agar para ahli diaspora merasa termotivasi untuk berkontribusi pada pembangunan Indonesia, khususnya dalam bidang teknologi dan keamanan.

Kelima; Dampak Positif terhadap Keamanan Masyarakat
Penguasaan teknologi pertahanan dan keamanan oleh SDM yang berkualitas akan memiliki dampak positif langsung terhadap keamanan masyarakat. 

Terutama menjaga masyarakat dari serangan cyber dan hacker yang marak di tahun 2023, membobol berbagai instansi publik, termasuk lembaga pertahanan kemanan kita.

Negara yang mampu mengantisipasi dan merespons ancaman siber dengan cepat akan melindungi data pribadi warganya, menjaga stabilitas sistem keuangan, dan memastikan infrastruktur kritis tetap berfungsi dengan baik. 

Ilustrasi para diaspora dalam profesi mereka sumber gambar dirjen imigrasi
Ilustrasi para diaspora dalam profesi mereka sumber gambar dirjen imigrasi

Dengan melibatkan diaspora, Indonesia dapat mempercepat kemajuan dalam bidang ini dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakatnya. Ini salah satu materi yang menjadi bagian dari debat dalam putaran ketiga para capres yang sangat menarik.

Realisasi Butuh Bukti

Seorang kompasianer yang telah 8 tahun bekerja di Taiwan, menyatakan bahwa dalam prakteknya, realisasi bagi para diaspora masih dijalankan Pemerintah dengan setengah hati.

Padahal menurutnya banyak diaspora yang ingin kembali ke Indonesia dan bekerja menurut keahlian yang telah mereka peroleh selama bertahun-tahun ketika bekerja di perusahaan-perusahaan besar di negara lain.

Pengalaman dan keahlian seharusnya menjadi keuntungan berupa daya saing yang positif bagi negara untuk menutupi kekuarangan SDM yang berkualitas yang sedang dibutuhkan, semisal dalam konteks kebutuhan SDM yang memahami Artifisial intelegence, dan hal-hal terkait pemanfaatan teknologi digital.

Artinya bahwa persoalan yang sebenarnya adalah bahwa ada kesenjangan antara inisiatif Pemerintah untuk menarik para diaspora dengan peluang kerja yang terbuka di dalam negeri yang dapat diisi oleh para diaspora berdasarkan kehalina mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun