Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Because Every Story Matters", Refleksi dan Resolusi Terbaik dari Kompasiana

30 Desember 2023   16:12 Diperbarui: 2 Januari 2024   22:41 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama bulan Desember 2023 ini saya telah berhasil "memaksa" diri sendiri untuk disiplin menulis, satu artikel setiap hari, atau minimal setiap hari harus  ada "wakil" artikelnya. Sebagai cara menabung artikel untuk tujuan jangka panjang.

Jadi jika ada satu hari kosong, saya berusaha mengisinya dengan dua artikel pada hari berikutnya. Saya berusaha mencapai target satu artikel setiap hari. 

Input sumber gambar
Input sumber gambar

Kompasiana Ramah Pengguna

Pencapaian itu adalah bagian dari keberuntungan saya bisa bergabung di  Kompasiana. Karenanya.

Dengan berbagai kemudahan fasilitas sejak pendaftaran (verifikasi admin dengan mengisi data lengkap), mendapatkan verifikasi sebagai anggota Kompasiana (sebutannya kompasianer), sebagai guru yang mencoba belajar menulis saya mendapatkan ruang yang luar biasa bermanfaat.

Teknis pengisian artikelnya, sistem edite-nya, pengisian ilustrasi atau gambar beserta keterangannya, pengaturan tampilan artikel, semuanya tersedia dengan sangat mudah dan "ramah pengguna".

Tanpa aturan teknis yang ribet membantu kita memotivasi diri agar terus berkarya, membangun kemampuan diri dalam menulis. Apalagi dengan kehadiran sahabat kompasianer yang akan merespon kita meskipun kita baru seorang debutan (pemula).

Tak jarang para senior mengunjungi  para kompasianer pemula seperti menyambut hadirnya keluarga baru.

Dan sistem quick respon, dari kompasianer lain, publikasi oleh admin yang cepat tak pakai lama (jika memenuhi persyaratan minimal, tidak plagiasi dan gambar memiliki keterangan sumbernya, dan kutipan tidak melebih 25 persen seperti standar yang umum).

Hal yang menarik dari keberadaan kompasiana adalah adanya sistem vote-nya di setiap artikel kita yang memungkinkan kita dan para kompasianer lain saling terhubung, menyapa dan berkomunikasi dengan memberikan vote dan komentar.

Sistem yang dirancang dalam platform ini, ini secara psikologis menurut saya sangat memotivasi, dan menjadi keunggulan kompasiana sebagai platform blog bersama dibandingkan paltform lain.

Sehingga tak heran jika hingga saat ini kompasian menjadi paltform blog terbesar .Berdasarkan caatan rangkuman data dari kaleidoskop kompasiana (Kilas Balik Kompasiana 2023), terdapat 4. 718.154 kompasianer yang telah bergabung, dengan total artikel yang terbit 2.884.564. Dengan 154 komunitas yang telah bergabung.

Jutaan view yang  telah menghubungkan jutaan orang dalam sebuah platform yang luar biasa.

Semestinya para guru seperti saya bisa menjadikan platform ini menjadi ruang untuk  mengembangkan diri, meningkatkan kapasitas (capacity building) dalam membiasakan diri menulis.

Karena menulis mensyaratkan kita memiliki pengalaman, penetahuan, informasi dan sumber bacaan yang secara tidak langsung saat kita menulsi kita juga butuh referensi bacaan atau sumber tulisan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun