Pemandangan seperti itu, bukan sesuatu yang asing. Rumah sakit sebenarnya sudah punya aturan, namun kita sering melanggarnya. Padahal di lingkungan rumah sakit, sangat tidak kondusif bagi anak-anak. karena kuman, bakteri dan virus bertaburan dimana-mana.
Kita harus lebih waspada, jika memang terpaksa harus berkunjung ke rumah sakit dengan membawa anak-anak. Memakai masker, memanfaatkan fasilitas cairan antuibiotik yang tersedia dirumah sakit setiap kali menyentuh banyak benda di area rumah sakit. Dan sering mencuci tangan saat melakukan aktifitas seperti makan, memberikan obat  dan lainnya yang dibutuhkan.
Pembiasaan pola hidup sehat yang selama pandemi telah kita praktekkan harus terus dilanjutkan menjadi pembiasaan positif, termasuk istirahat yang cukup. Â Saat ini rasanya banyak orang tua mengalami problem yang sama. Sejak gadget menjadi salah satu fasilitas pendukung belajar anak, kontrol penggunaan gadget semakin longgar. Anak-anak sering berlebihan memakai gadget hingga mengurangi waktu istirahatnya.
Padahal istirahat yang cukup menjadi salah satu pola hidup sehat yang dapat menjadi penguat daya tahan tubuh anak terhadap penyakit seperti halnya  pneumonia Mycoplasma yang saat ini sedang menggejala.
Pencegahan lain tentu saja dengan asupan makanan yang seimbang sesuai dengan kebutuhan takaran gizi, bukan sekedar banyak jumlahnya saja. Apalagi mengkonsumsi makanan instans yang harus semakin dihindari. Termasuk jajanan dari pinggir jalan.
Sekolah Lebih Proaktif
Melalui para  Dokter Cilik atau Dokcil yang ada  di sekolah atau Unit Kesehatan Sekolah (UKS), upaya penyebaran informasi tentang  Mycoplasma pneumonia bisa  dilakukan.  Sekolah juga bisa lebih proaktif  melalui pengumuman, amanah pembina upacara hari Senin, atau secara khusus melakukan sosialisasi .Â
Penting juga bagi pihak sekolah menekankan kembali tentang kebersihan pribadi, seperti yang sudah tersosialisasikan saat pandemi. Di sekolah-sekolah hingga kini bahkan masih tersedia kran dan wastafel yang dapat diakses anak-anak di lingkungan sekolah.Â
Wastafel dan kran air itu menjadi bagian dari pembiasaan baru kita untuk menerapkan pola hidup yang sehat, dengan mencuci tangan setelah melakukan berbagai aktifitas di sekolah, termasuk saat jajan di kantin sehat sekolah.
Sekolah juga bisa mengingatkan tentang pentingnya vaksinasi, terutama yang diterima anak-anak sejak mereka dilahirkan. Pastikan anak-anak telah menerima vaksinasi sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh dinas kesehatan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!