Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Budget Terbatas, Cinta yang Tak Terbatas, Merawat Hewan Peliharaan dengan Hati

26 Juli 2023   11:42 Diperbarui: 27 Juli 2023   18:07 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
biaya berobat ke dokter hewan gambar ahaa.org

Memilih Dokter atau Toko Langganan; Gunanya jelas untuk diskon dan kemudahan layanan, begitu juga soal layanan kesehatan si hewan rumahan. Bahkan jika harus bepergian tanpa kemungkinan untuk membiarkan di rumah, bisa menitipkannya di tempat langganan dengan harga sangat khusus. 

Membeli Makanan Grosiran; sekali belanja untuk keperluan sebulan, memanfaatkan potongan harga lebih murah dan tak merepotkan harus bolak-balik ke pet shop, karena kebutuhan bulanan sudah terukur.

Alokasi Dana Khusus: mengalokasikan dana untuk perawatan khusus seperti suntik, jika sakit atau cuma pencegahan. Intinya agar tetap fit. Atau bisa juga untuk donasi bagi pecinta hewan lainnya atau mendukung rumah rescue hewan. Ini harus disesuaikan dengan kemampuan budget kita. 

Agar tak kedodoran dan justru menimbulkan masalah baru. Memelihara hewan bukan sekedar kesenangan dan hobi semata, tapi juga tanggungjawab besar. Jika budget maksimal ratusan ribu per bulan, mungkin hanya cukup untuk seekor kucing, jadi tak perlu memaksa memelihara macan meskipun hobi dan dapat hadiah dari seorang teman. Pertimbangkan besar pendapatan, jangan sampai lebih besar pasak dari tiang.

Berteman Dengan Komunitas Pecinta Hewan, biasanya sih untuk berbagi informasi soal adopsi, kesehatan hewan, pengaduan atau dukungan untuk kampenye penyelematan hewan, dan acara khusus seperti familygathering dengan sesama pecinta hewan; 

Bahwa konsekuensi memelihara "mahluk Tuhan" adalah sebuah bentuk tanggungjawab, apapun risikonya harus dijalani. "Jika tak sanggup merawat, daripada menjadi dosa, lebih baik ikhlaskan saja dipelihara orang lain"-begitu selalu kata ibu saya. Dan saya memilih "emen"-seekor kucing belang hitam putih sebagai "teman". Jadi apa hewan rumahan pilihan kalian?.

Referensi; 1,2,3,4,5

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun