Seperti ketika harga minyak naik, yang diikuti kenaikan harga kebutuhan lainnya, tanpa kesiapan rencana bisnis yang matang, maka usaha yang dijalankan koperasi bisa tumbang, terkena goncangan pasar.
Hanya saja, memang seperti ditunjukkan dalam data Pemerintah, masih ada koperasi yang berhasil dan berkembang. Kesuksesan koperasi tergantung pada pengelolaan yang baik, partisipasi aktif anggota, kepercayaan masyarakat, dan adaptasi terhadap perubahan pasar.
Solusi Keluar Dari Jeratan Pinjol
Mau tak mau koperasi harus beradaptasi mengikuti perubahan dengan dinamis. Apalagi dengan merajalelanya pinjaman online dengan bunga yang tinggi yang berbahaya bagi peminjam sebagai tantangan serius kita.
Ketika menghadapi masalah ini, koperasi simpan pinjam bisa menggunakan strategi yang beda untuk melawan dominasi pinjaman online. Â Harus ada upaya melakukan modernisasi, minimal digitalisasi kecil-kecilan dulu disertai program yang menarik;
Pinjaman dengan Bunga Kompetitif; Salah satu strategi penting adalah menyediakan pinjaman dengan bunga yang kompetitif. Koperasi simpan pinjam bisa mengatur suku bunga yang wajar dan adil, yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman online.
Dengan menawarkan bunga yang lebih rendah, koperasi simpan pinjam bisa menarik peminjam yang ingin menghindari beban utang yang berat dan memilih opsi pinjaman yang lebih terjangkau.
Layanan Keuangan yang Lengkap; Koperasi simpan pinjam bisa memperluas jangkauan layanan keuangan mereka agar bisa mencakup kebutuhan yang lebih luas dari anggotanya.
Selain pinjaman, mereka dapat menawarkan produk seperti tabungan, asuransi, atau program investasi yang memberikan keuntungan yang lebih baik bagi anggota mereka.
Dengan begitu, koperasi simpan pinjam bisa memberikan alternatif yang lebih menarik dan lengkap kepada anggota dan masyarakat lainnya, dibandingkan dengan pinjaman online yang hanya fokus pada pinjaman tanpa memberikan solusi keuangan yang baik.
Pendidikan dan Penyuluhan Keuangan; Strategi yang penting adalah meningkatkan pendidikan dan penyuluhan keuangan kepada anggota dan masyarakat umum. Koperasi simpan pinjam bisa mengadakan program pendidikan keuangan yang meliputi pengelolaan keuangan pribadi, pengelolaan utang, dan pemahaman tentang risiko dan manfaat dari berbagai produk keuangan.
Dengan peningkatan literasi keuangan, masyarakat akan lebih mampu membuat keputusan yang bijaksana ketika melakukan pinjaman dan menghindari jebakan pinjaman online berbahaya.
Meningkatkan Transparansi dan Kepercayaan; Koperasi simpan pinjam bisa menekankan transparansi dalam operasional mereka, termasuk ketentuan pinjaman, biaya, dan persyaratan yang jelas. Mereka bisa menyediakan informasi yang mudah diakses tentang suku bunga, jadwal pembayaran, dan hak dan kewajiban peminjam.
Dengan meningkatkan transparansi, koperasi simpan pinjam bisa membangun kepercayaan yang kuat kepada anggota dan masyarakat luas.
Digitalisasi Demi Akses Mudah; Koperasi simpan pinjam bisa memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi anggota mereka. Mengembangkan aplikasi mobile, platform online, atau sistem perbankan digital yang memudahkan anggota dalam mengakses dan mengelola layanan keuangan.
Dengan menyediakan layanan yang efisien dan mudah dijangkau, koperasi simpan pinjam bisa bersaing dengan pinjaman online yang menawarkan kemudahan akses melalui platform digital.