Sebagian malah merasa terganggu dan lebih memilih menulis "normal". Hanya saja pengetahuan tentang Chat GPT tetap diperlukan untuk kebutuhan penulisan yang lebih serius, atau ketika para siswa buntu dan tidak memahami konteks sebuah masalah yang harus mereka jadikan bahan tulisan.
Bagaimanapun tetap perlu diwaspadai dampak samping, kemalasan kreativitas. Dalam menghadapi situasi dilematis ini, penting bagi guru memastikan siswa tetap aktif secara kognitif dan berpikir kritis. Dengan memperkuat keterampilan berpikir kritis, mempromosikan kerja kolaboratif, dan mengarahkan siswa untuk mengembangkan ide-ide mereka sendiri.
Teknologi akan terus berkembang dengan dinamis seiring meningkatnya kemampuan manusia, jadi siapa tak up date teknologi nanti akan tertinggal di belakang dan tak memiliki daya saing.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H