Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Dari Kelas Prakarya Hingga Entrepreneur Manfaatkan Pisang Sebagai Produk Pilihan

7 Juli 2023   22:39 Diperbarui: 16 Juli 2023   21:59 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jajanan pinjung-sumber gambar-brilio.net

Ketika melintas di sentra penjualan keripik pisang di Mukim Saree, kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, terlihat geliat pasar yang ramai. Dari satu jenis komoditas-tanaman pisang saja menciptakan sebuah aktifitas ekonomi yang luar biasa. Puluhan juta uang bergerak dalam transaksi yang dinamis setiap harinya.

Pasar Saree hidup dari komoditas utama olahan pisang yang bisa "menghidupi" ratusan pengusaha UMKM, dan terus bertahan dalam badai ekonomi. 

Popularitas Tanaman Pisang

komoditas pisang-sumber gambar-ekonomi bisnis
komoditas pisang-sumber gambar-ekonomi bisnis

pisang antara pedagng dan entrepeneur sumber gambar-cloud kitchen
pisang antara pedagng dan entrepeneur sumber gambar-cloud kitchen

Tumbuhan tropis yang populer di Indonesia ini selain buahnya, semua bagian dari pohon pisang dapat dimanfaatkan untuk banyak kebutuhan; kuliner dan juga pupuk organik alami. 

Akar; Akar pohon pisang dapat diolah menjadi PGPR atau Plant Growth Promoting Rhizobacteria (pertumbuhan tanaman mempromosikan rhizobakteri). Sebab, akar pisang mampu mengikat nitrogen dari udara atau dari alam bebas dengan bantuan bakteri yang ada pada akar pisang, sehingga membantu menyuburkan tanah dan tanaman.

Bonggol pohon pisang alias pokok Pisang;  Pada bagian bawah bonggol pohon pisang ditumbuhi oleh akar untuk mencari makanan. Sementara, bagian atas bonggol pohon pisang ditumbuhi oleh batang semu dari pohon pisang. Bonggol pohon pisang, kamu dapat mengolahnya menjadi MOL. Ketika diolah menjadi MOL, bonggol pohon pisang dapat memunculkan tujuh jenis bakteri. 

Batang pohon pisang; juga bermanfaat untuk menyuburkan tanaman. Sebab, pada bagian batang pohon pisang terdapat kandungan unsur hara fosfor yang sangat tinggi. 

Oleh karena itu, batang pohon pisang dapat diolah menjadi pupuk organik yang sangat besar peranannya untuk kesuburan tanah. Batang pohon pisang dapat diolah menjadi pupuk organik padat, atau dijadikan sebagai campuran kompos dengan mencacah menjadi bagian-bagian yang halus, lalu dicampurkan dengan bahan organik lain untuk diolah menjadi kompos.

berapa besar peran pisang dalam ekonomi indonesia-sumber gambar-bapenas RI
berapa besar peran pisang dalam ekonomi indonesia-sumber gambar-bapenas RI

Kulit buah pisang; memiliki kandungan unsur hara kalium yang sangat tinggi dan sangat banyak manfaatnya. Kandungan di dalam kulit buah pisang dapat memperkuat daya tahan tanaman dalam menghadapi penyakit dan hama, serta memperkuat postur dari tanaman tersebut. Kulit buah pisang dapat diolah dengan berbagai cara, bisa dijadikan sebagai pupuk organik cair (POC) maupun pupuk organik padat.

Daun pisang;  khususnya daun yang sudah kering dapat dihaluskan untuk dijadikan sebagai media tanam. Sedangkan daun pohon pisang dapat dijadikan sebagai media tanam bagi tanaman hias. Selain mengandung protein dalam jumlah yang tinggi yang dapat dipecah menjadi nitrogen, daun pohon pisang juga mengandung hemiselulosa dan lignin yang sangat besar manfaatnya bagi tanaman.

Jantung pisang;   Selain terkenal untuk bahan olahan kuliner, jantung pisang ternyata juga dapat dimanfaatkan dalam dunia pertanian organik. 

Pelengakap Jajanan Tradisional

jajanan pinjung-sumber gambar-brilio.net
jajanan pinjung-sumber gambar-brilio.net

Makanan tradisional Nusantara, umumnya memiliki lapisan pembungkus berupa daun, termasuk daun pisang. Baik untuk makanan jajanan atau panganan karena dulu plastik masih langka. Tak hanya sekedar sebagai pelapis makanan, daun pisang juga memberi warna dan rasa yang khas.

Lontong daun untuk pelengkap sayur lontong dan sate, jika dibuat dengan balutan daun pisang akan punya citarasa yang beda. Daunnya juga tak sembarang daun pisang yang layak bisa digunakan. Biasanya dipilih daun pisang batu atau klutuk. Daun ini tidak mudah sobek sehingga aman untuk membungkus beras. 

Nah, soal jenis makanan tradisional ternyata ada ribuan jenis makanan tradisional Nusantara menggunakan daun pisang sebagai pelapisnya. Dan itu pula pemberi ciri khasnya. 

nasi pecal pincuk-sumber gambar-brilio.net
nasi pecal pincuk-sumber gambar-brilio.net

Bayangkan jika lemper, lontong, pepes, bothok, lemet, arem-arem, nasi bakar, nagasari, barongko dan bongko tidak dibalut dengan daun pisang. Nuansa tradisinya bakal hilang dan dari sudut pandang estetis penampilan juga kurang kena di hati. Dan tetu saja rasanya kan beda.

Meskipun di jaman kekinian plastik modifikasi sudah menggantikan beberapa pelapis makan yang saya sebut diatas tadi. Tapi tetap saja masih kalah dengan aslinya.

Itu baru jajanan tradisional, belum lagi panganan jenis kripik pisang yang jumlahnya sudah puluhan bakan mungkin ratusan variasinya.

Apalagi masakan berbahan baku pisang, mulai dari makanan kelas ringan, seperti olahan pisang ijo, atau yang kelas berat seperti jenis masakan sayuran. 

kuah plie ue aceh-sumber gambar-tokopedia
kuah plie ue aceh-sumber gambar-tokopedia

Di Aceh di kenal kuah pliek Ue, sayuran dengan puluhan bahan sayuran tapi yang tak boleh ketinggalan bahan bakunya salah satunya jantung pisang. 

Menghidupi Ribuan Pengusaha UMKM

Saat ini diperkirakan jumlah UMKM di Indonesia sebanyak 59,2 juta pelaku. (CNN Indonesia). Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) melansir sebanyak 3,79 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sudah memanfaatkan platform online dalam memasarkan produknya.

Berdasarkan data yang di rilis oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UMKM) sepanjang 2022 UMKM di tanah air tercatat tumbuh begitu baik, angkanya sudah mencapai 8,71 juta unit.

Jika dilihat berdasarkan Provinsi, Jawa Barat masih menempati urutan pertama UMKM terbanyak dengan jumlah mencapai 1,49 juta unit usaha. Sementara daerah paling sedikit diduduki oleh Papua dengan jumlah 3,9 ribu unit. Bahwa UMKM sudah merambah keseluruh Nusantara tanpa terkecuali. 

pengusaha UMKM tradisional kripik pisang-sumber gambar-adakita.news
pengusaha UMKM tradisional kripik pisang-sumber gambar-adakita.news

Nah dari jumlah itu berapa yang fokus pada makanan?. Mayoritas usaha atau industri skala mikro-kecil (IMK) Indonesia bergerak di sektor makanan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah IMK sektor makanan mencapai 1,51 juta unit usaha pada tahun 2020.

Proporsi IMK sektor makanan mencapai 36% dari seluruh IMK nasional, yang totalnya berjumlah 4,21 juta unit usaha. Tentu saja didalamnya termasuk mereka-mereka yang menggunakan bahan baku komoditas pisang.

Jika saja komoditas pisang sampai langka stoknya di pasaran, maka akan ada ribuan pengusaha UMKM  dengan para pekerjanya, keluarga yang hidup dari komoditas pisang bakal terganggu. Meskipun barangkali tak seheboh seeprti gangguan dari sembako.

pengusaha UMKM berbasis pisang-sumber gambar-medcom.id
pengusaha UMKM berbasis pisang-sumber gambar-medcom.id

Para pengusaha UMKM adalah pengusaha tangguh yang tak gampang menyerah, bahkan ketika pandemi berlangsung dua tahun belakangan. Ketika pasar offline "mati" mereka  memainkan  pasar online.

Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kuliner, mengaku mengalami perkembangan semenjak memakai layanan pesan-antar daring atau online food delivery (OFD).

Temuan ini berdasarkan riset yang dilakukan Alvara Strategic. Perkembangan yang paling mencolok adalah bertambahnya pendapatan, yang dirasakan 88,4% responden.

Perdagangan online juga semakin mudah menjangkau pelanggan, dengan proporsi 82,8%., meningkatkan jumlah orderan, sebesar 82,7%. menambah jumlah pelanggan yang dirasakan 81,6% responden. Serta  meniciptakan keuntungan dengan gap cukup jauh, ada perkembangan dari segi ilmu manajemen usaha, terkait penjualan atau pemasaran, sebesar 26,9% dari total reponden.

Dan pengusaha UMKM juga merasakan manfaat sebanyak 23,9% responden mengaku ada penambahan jumlah karyawan. Penambahan  jumlah toko dari 16,5% responden.

Pisang dan Kelas Prakarya Kewirausahaan 

siswa di kelas wirausaha mengolah keripik pisang- sumber gambar-kanwil kemenag kalsel
siswa di kelas wirausaha mengolah keripik pisang- sumber gambar-kanwil kemenag kalsel

Dalam sebuah kompetisi tingkat sekolah, kami ditantang menciptakan gagasan atau ide bisnis berupa produk olahan makanan tradisional menjadi kekinian. Saya berkebetulan juga menjadi pengajar di kelas prakarya kewirausahaan, akhirnya kami memilih buah pisang sebagai ide inovasi produknya.

Ketika itu kami mencoba menawarkan produk olahan turunan buah pisang berupa snack keripik pisang, namun kami sajikan dengan modifikasi pada tambahan cita rasanya, berupa bumbu "ayam tangkap". Masakan "ayam tangkap" tak hanya populer, tapi ternyata juga menjadi jenis makanan yang khas Aceh.

Jadi makanan ini sebelum dinikmati , bukan dikejar dulu ayamnya baru diproses menjadi masakan, namun karena sajiannya di balut dengan tambahan daun tumuru atau daun  kari maka ketika kita harus mencari potongan ayam goreng berbumbu khas itu diantara daun-daun tumuru, sehingga kurang lebih menjadi muasal nama "ayam tangkap" tersebut.

Produknya, seperti keripik biasa, namun dibumbui dengan bumbu ayam tangkap dan disajikan dengan tambahan daun tumuru yang digoreng kering, jadi dapat juga dinikmati layaknya keripik pisang itu sendiri.

Meski hanya masuk sebagai finalis, namun ide tersebut kemudian dikembangkan oleh anak-anak menjadi ide bisnis mandiri. Kini merekapun bergantung nasibnya salah satunya pada tanaman pisang, seperti UMKM lain yang telah sukses lebih dulu.

Begitulah, dengan begitu beragam manfaat komoditas pisang yang merupakan salah satu tanaman tropis yang populer, bisa menghidupi ratusan hingga ribuan pengusaha UMKM, yang selama ini selalu menjadi "perisai" kekuatan dari perekonomian nasional kita.

referensi; 1, 2,3,4.5,6

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun