Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Serunya Kelas Blusukan, Belajar Memahami Kehidupan Sebenarnya

24 Juni 2023   09:41 Diperbarui: 25 Juni 2023   20:37 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengalaman berblusukan setidaknya memberi manfaat:

Menumbuhkan Antusiasme Pikiran Lebih Terbuka

Ketika anak-anak dilibatkan dalam aktifitas belajar di luar kelas, memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengalami pembelajaran di luar lingkungan kelas yang konvensional. 

Dengan melibatkan mereka secara langsung dalam pengalaman nyata, blusukan dapat menumbuhkan minat dan antusiasme dalam belajar. Ketika siswa melihat, merasakan, dan merasakan langsung konsep yang dipelajari dalam konteks dunia nyata, mereka cenderung lebih tertarik dan termotivasi untuk mengeksplorasi lebih lanjut.

Bahkan diskusi didalam kelas menjadi sangat hidup, karena apa yang menjadi materi diskusi adalah pengalaman langsung mereka dilapangan. Siswa yang biasanya pasif terlihat mulai terpancing dalam ruang diskusi yang seru, meskipun sekedar menceritakan apa yang dilihatnya. Saya melihat mereka justru mengalami perubahan yang signifikan dalam proses belajar.

Pada akhirnya ini juga berdampak pada diskusi-diskusi lain, bahkan ketika materi tidak dilakukan dalam format kelas blusukan. Keberanian mengungkap pendapat timbul diawali dari kelas blusukan tersebut.

Memahami Kehidupan Sebenarnya

Blusukan memungkinkan siswa untuk melihat bagaimana materi pelajaran yang dipelajari di kelas dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dalam kunjungan ke pasar pagi, siswa dapat melihat bagaimana transaksi terjadi yang relevan dengan pelajaran ekonomi yang sedang dipelajari. Hal ini membantu siswa untuk mengaitkan teori dengan praktik, meningkatkan pemahaman mereka tentang materi pelajaran, dan memotivasi mereka untuk terus belajar.

Bahkan mereka mempelajari bagaimana pasar persaingan sempurna berlangsung. ketika pedagang dengan komoditas dagangan yang sama, bersaing langsung berdekatan dengan pembeli yang sama. Siswa menyadari bahwa bahnayak hal yang membaut pembeli memilih untuk tetap berbelanja meskipun produk dagangan sama dan berada di pasar yang sama.

Berbeda dengan pandangan awal, bahwa menjual dagangan harus berbeda agar laku. Tapi dalam situasi dimana pasar sayaur adalah komoditasnya sama, hal itu menjadi tantangan yang berbeda. Ini sebuah pengalaman baru, dan semakin menarik ketika didiskusikan di kelas.

Saya memberikan keleluasaan mereka untuk menyampaiakn apapun pendapatnya, sekalipun untuk hal yang remeh temeh sekalipun.

Memperluas Pemahaman Tentang Banyak Hal Baru

Ini salah satu inti yang ingin kita capai. Melalui blusukan, siswa dapat terlibat dalam pengalaman belajar yang lebih luas dan mendalam. Mereka dapat mengamati dan berinteraksi dengan berbagai lingkungan, masyarakat, dan budaya yang berbeda. Hal ini membantu memperluas wawasan siswa, membuka pikiran mereka terhadap keragaman, dan mendorong keingintahuan mereka untuk terus belajar. Dalam proses ini, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih kaya tentang dunia di sekitar mereka.

Melejitkan Kreativitas, Memicu Kemandirian

Dalam situasi ketika siswa terlibat langsung dalam pengalaman belajar di luar kelas, blusukan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas dan kemandirian. Ketika mereka berada di lapangan, siswa dihadapkan pada situasi yang mengharuskan mereka berpikir secara kreatif, mengatasi tantangan, dan menemukan solusi. Mereka belajar untuk mengandalkan pengetahuan dan keterampilan mereka sendiri, serta berinteraksi dengan lingkungan dan orang-orang di sekitar mereka. Hal ini mendorong perkembangan kemandirian dan kepercayaan diri siswa dalam proses belajar.

Pembelajaran Lebih Membumi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun