Dagang di platform media sosial, khususnya TikTok, telah menjadi tren yang mendominasi dunia bisnis digital dalam beberapa tahun terakhir. Namun, seiring dengan popularitas yang meledak, munculnya berbagai masalah dan perdebatan seputar bisnis ini telah menjadi perhatian serius di Indonesia. Artikel yang mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai regulasi TikTok Shop mencerminkan kekhawatiran yang perlu diperhatikan dan dicari solusinya.
Sebagai sebuah negara yang tumbuh dan berkembang dalam era digital, kita perlu memahami bahwa persaingan dalam bisnis adalah fenomena yang alami. Persaingan adalah bagian integral dari kehidupan bisnis, yang mendorong inovasi, efisiensi, dan pilihan konsumen yang lebih baik. Namun, fenomena dagang di TikTok, terutama ketika artis terkenal mendominasi pasar, dapat menimbulkan berbagai masalah yang perlu dipertimbangkan secara mendalam.
Salah satu solusi yang perlu diungkapkan lebih lanjut adalah langkah-langkah yang dapat diambil oleh pemerintah, masyarakat, dan artis untuk menciptakan ekosistem bisnis yang adil, berkelanjutan, dan berdampak positif bagi semua pihak yang terlibat. Dalam konteks ini, pemerintah memiliki peran yang krusial untuk memfasilitasi solusi ini.
Pendidikan dan Pelatihan bagi Pelaku UMKM:
Pemerintah memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan dan pelatihan kepada pelaku UMKM tentang pemasaran digital, manajemen bisnis online, dan strategi berdagang di platform media sosial. Inisiatif ini dapat dilakukan melalui kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan program atau sub kegiatan khusus yang melibatkan perencana yang terampil. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pelaku UMKM memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bersaing secara efektif dalam lingkungan bisnis digital.
Selain itu, perlu ada perencanaan yang matang dan rincian anggaran biaya (RAB) yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Ini akan memastikan bahwa dana yang dialokasikan untuk pelatihan dan pendidikan UMKM tidak beralih ke keperluan lain, seperti perjalanan dinas atau birokrasi yang berlebihan. Transparansi dalam penggunaan dana ini adalah kunci untuk menjaga integritas program-program pendidikan dan pelatihan.
Regulasi yang Adil dan Jelas:
Pemerintah juga perlu mengambil langkah-langkah untuk mengatur dagang di platform media sosial seperti TikTok dengan aturan yang lebih jelas dan adil. Regulasi ini harus mengambil keseimbangan antara memberikan ruang bagi pertumbuhan bisnis digital dan melindungi kepentingan UMKM lokal.
Regulasi dapat mencakup pembatasan tertentu yang memastikan bahwa artis atau pelaku bisnis besar tidak mendominasi pasar digital, sehingga memberikan peluang yang lebih besar bagi UMKM untuk berkembang. Regulasi yang baik haruslah fleksibel dan dapat beradaptasi dengan perubahan dalam ekosistem bisnis digital yang cepat berubah.
Transparansi dan Perlindungan Konsumen: