Video sebelum pandemi- Kelas 4A
Selama kurang lebih enam tahun berpengalaman mengajar di sekolah dasar, tentu banyak cerita yang setiap harinya dilalui. Dari pengalaman mengajar di SD, para guru yang mengajar di SD harus kreatif dan inovatif menuangkan materi dalam metode yang menyenangkan seperti bermain game. Karena anak-anak akan mudah sekali bosan ketika belajar menggunakan metode yang monoton dan seperti rutinitas yang hanya menunggu waktu selesai.Â
Lanjut ke pengalaman saya berikutnya yang sempat berniat mengambil penyetaraan guru SD agar linear dengan lama kerja, ternyata saya mendapat undangan untuk mengikuti PPG Daljab. Ketika mengikuti tes dan diterima, mengikuti perkuliahan secara daring karena kondisi pandemi yang belum kondusif, sampai ke tahap PPL. Karena di sekolah saya merupakan yayasan yang terdapat jenjang tingkatan SD, SMP, dan SMA, saya memilih untuk melakukan PPL di SMA.Â
Mengajar Biologi di SMA
Sebanyak empat kali PPL aksi, salah satunya saya memilih menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada materi kelainan atau gangguan pada sistem gerak. Dalam pertemuan tersebut, peserta didik diajak untuk mengetahui berbagai contoh kelainan yang terjadi pada sistem gerak manusia, seperti osteoporosis, riketsia, skoliosis, kifosis, lordosis, dan sebagainya. Mengikuti era perkembangan digital yang pesat, dimana kegiatan pembelajaran di sekolah diharuskan berbasis TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge), untuk kegiatan proyek, peserta didik secara berkelompok membuat e-poster menggunakan platform Canva. Poster yang bersifat himbauan tersebut terdapat satu contoh penyakit yang menyerang sistem gerak, penyebab, dan pencegahan penyakitnya. Â Berikut ini cuplikan dari video rekaman kegiatannya, untuk lengkapnya silakan kunjungi youtube channelnya..
Berdasarkan pertemuan dengan model pembelajaran PjBL (Project Based Learning) didapatkan hasilnya sebagai berikut:
- Peserta didik dapat bekerjasama dengan baik membagi tugas sampai semua tugas yang diberikan selesai dengan baik dan tepat waktu.
- Produk yang dihasilkan berupa e-poster yang menarik dan bermanfaat untuk setiap orang agar menjaga kesehatan tulang dan berhati-hati dalam beraktivitas.
- Peserta didik memahami berbagai kelainan atau gangguan pada sistem gerak manusia, penyebabnya, dan cara pencegahannya.
Berikut ini hasil e-poster yang sudah jadi dari setiap kelompok :
Kelompok 1 (Anggota: Andreas, Astriet, Grace, dan Salwa)