Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Disabilitas dan Cinta

11 Desember 2021   20:55 Diperbarui: 11 Desember 2021   21:01 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama sahabat. Koleksi pribadi

Sebagai penyandang difabel, aku menyampaikan Selamat Hari Disabilitas 2021, kepada semua penyandang disabilitas. Aku juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga yang telah memberikan cinta abadi, yang membuka cinta-cinta yang lain. Ya! Hanya cinta yang bisa membuat disabilitas merasakan kesejahteraan dalam hidup (Rini DST).

Menurut KBBI daring, disabilitas adalah ...

  1. Keadaan (seperti sakit atau cidera) yang merusak atau membatasi kemampuan mental dan fisik seseorang.

  2. Keadaan tidak mampu melakukan hal-hal dengan cara biasa.

Di wikipedia ada klarifikasi lebih rinci menjadi beberapa type, (A) tunanetra-- (B) tunarunggu--(C) tunawicara--(D) tunadaksa--(E1) tunalaras--(E2) tunalaras--(F) tunagrahita--(G)tunaganda.

Di Indonesia sudah ada Undang-undang (UU) Nomor 4 1997 tentang penyandang cacat (difabel) yang bertujuan menciptakan agar

  • upaya peningkatan kesejahteraan Sosial Penyandang Cacat berlandaskan Pancasila dan UUD 1945

  • penyandang cacat mempunyai kesamaan kesempatan dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan

Ada juga UU nomor 8 2016. untuk penyandang disabilitas, yang menyatakan adanya 7 hak bagi penyandang disabilitas.

perlindungan khusus--mendapatkan perawatan--melindungi kepentingannya--perlakuan yang manusiawi--pemenuhan kebutuhan khusus--perlakuan yang sama--pendampingan sosial.

Apakah difabel dan diabilitas itu sama? 

Difabel dan disabilitas sama dalam hal memiliki keterbatasan fisik atau mental, sehingga tidak bisa melakukan semua hal bisa dilakukan banyak manusia pada umumnya

Hanya saja difabel sesuai definisi yang diambil dari bahasa Inggris different ability, seseorang difabel sudah bisa melakukan banyak hal dengan cara yang berbeda.

Sedangkan disabilitas  sesuai definisi yang diambil dari bahasa Inggris disability, seseorang disabilitas belum mampu berakomodasi dengan lingkungan sekitarnya. 

Tetapi KBBI Indonesia daring, malahan mendefinisikan di difabel sebagai penyandang cacat.

Hari disabilitas Internasional telah diproklamasikan sejak tenggal 3 Desember 1992  oleh PBB, kemarin diperingati di Indonesia dengan pembentukan Komisi Nasional Disabilitas (KND).

Sebenarnya pada Hari Disabilitas tahun lalu, pemerintah Indonesia telah melakukan perbaikan terhadap peraturan-peraturan tentang hak para penyandang disabilitas.

Tahun ini KND dibentuk untuk memantau, mengevaluasi dan membela para disabilitas apakah semua peraturan-peraturan telah dilaksanakan secara benar. 

Sebagai salah seorang penyandang disabilitas, aku merasakan, itu sebagai rasa cinta dari pemerintah. Dan membalas cinta dengan melaksanakan kewajiban-kewajiban sebagai penyandang disabilitas. 

Cinta Pendidikan

Dengan usaha mengikuti pendidikan sebaik-baiknya, penyandang disabilitas bisa membuat hidupnya menjadi sejahtera.

Seperti yang aku alami. Setelah pendidikan terselesaikan, aku tidak bisa mendapatkan pekerjaan sesuai bidang pendidikan. Dengan pendidikan di bidang matematika, aku tadinya bercita-cita menjadi pengajar atau peneliti. 

Aku mempunyai anak dan tak ada keluarga yang bisa dititipi anak. Aku juga tidak bisa bergerak cepat bolak-balik rumah--tempat kerja, karena adanya keterbatasan sebagai penyandang disabilitas. Maka aku memutuskan hanya sebagai pemberi les (belajar di rumah) kepada siswa-siswi yang membutuhkan.

Beruntunglah ada suami sangat mendukung dengan pekerjaan yang aku lakukan. Walaupun memberi les di rumah merupakan pekerjaan informal, dengan pendidikan cukup akan banyak siswa-siswi yang senang belajar bersama aku. 

Aku mencintai para siswa-siswi, dan mereka mencintai aku. Mereka belajar matematika dari aku, dan aku mendapat banyak pengalaman berkenalan dengan siswa-siswi dari berbagai sifat--sekolah--latar belakang sosial.

Bahkan sampai sekarang, sebagai seorang nenek masih bisa membimbing cucu belajar di rumah. Pada masa pandemi covid-19, banyak orang tua dibuat stress harus mendampingi anak-anak belajar daring.

Cinta Alat Bantu

Aku mengalami keterbatasan sebagai tunadaksa, akibat terpapar polio. Sejak aku ingat, aku bisa berjalan sendiri dengan cara yang berbeda dengan manusia lain pada umumnya. 

Masa kecil orang tua mengirim aku menempuh pendidikan di YPAC cabang Malang, sebuah sekolah yang dikelola oleh Yayasan Penderitaan Anak Cacat Prof. Dr. Soeharso Solo .

Sebuah sekolah yang waktu itu terdiri dari satu kelas saja, dengan berbagai siswa penyandang disabilitas. Selain membaca--menulis--berhitung--menyanyi, setiap hari ada program latihan fisik. Baik secara bersama, atau masing-masing untuk melatih sesuai keterbatasannya.

Dari latihan yang masing-masing, nantinya kepada setiap anak akan dibuatkan alat bantu. 

Aku mendapat alat bantu untuk membentuk bagian kaki yang mengalami keterbatasan. Tentunya maksudnya agar aku bisa makin mengurangi keterbatasan. Tetapi aku selalu berdebat dengan orang tua, maksudnya menangis, dalam penggunaan alat bantu yang membuat tidak nyaman.

Masih untung orang tuaku tidak balik melakukan protes kepada pihak YPAC. Hanya saja, kemalasan mengenakan alat bantu membuat keterbatasan tak banyak berkurang.

Pada peringatan Hari Disablitas 2021, Mensos ibu Risma Trimaharini melakukan pengetesan fungsi alat bantu untuk tuna rungu.

Ibu Risma dengan rasa cinta, bertujuan mengajak penyandang tuna rungu mengurangi keterbatasan. Eh ... malahan mendapat kriitik dari perwakilan Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) -- Stefanus. 

Kepada semua penyandang disabilitas, terimalah cinta dari seseorang yang mengajak menggunakan alat bantu. Jauh di lubuk hatiku, ada penyesalan atas kurang berlatihnya aku dalam menggunakan alat bantu.

Cinta Keluarga

Keluarga merupakan orang-orang yang terbaik buat para penyandang disabilitas. 

Memang kadang-kadang terasa risih, karena merasa sudah bisa melakukan sendiri. Malahan disuruh begini-begitu, terasa seakan menghalangi kebebasan. 

Padahal penyandang disabilitas sudah melakukan semua keperluan keluarga. Seakan dibuat  menjadi malu bila ada kekurangan. Tetapi juga dibuat senang kalau berhasil memberikan terbaik untuk keluarga.

Sungguh suami, anak-anak dan cucu-cucu bagaikan mutiara berkilauan yang menciptakan gemerlap dalam gelapnya hidup penyandang disabilitas.

Cinta Sahabat

Cinta sahabat memang sangat menyenangkan, tetapi sahabat tidak akan berterus terang terhadap kekurangan penyandang disabilitas.

Walaupun begitu, sahabat merupakan orang penting yang membuka wawasan para penyandang disabilitas. 

Sahabat memberikan nuansa beda dalam keseharian hidup penyandang disabilitas yang sederhana.

Utas julur tali  lurus

Ikat membentuk lengkung

Selamat Hari Disabilitas 2021

Selalu pupuk cinta buang murung

Referensi: 1, 2, 3.

Bumi Matkita, 

Bandung, 11/12/2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun