Adalah sebuah permainan anak-anak yang bisa dilakukan untuk 2 Â hingga 5 anak-anak, atau bahkan lebih.Â
Bila dilakukan oleh 1 anak, biasanya untuk belajar dan berlatih. Sedangkan jika dilakukan olen 2 anak atau lebih, parmainannya bersifat pertandingan.Â
Nini jadi semangat ingin memperkenalkan permainan engklek kepada Laras. Dulu bersama teman-teman, nini mengggambar arena permainan engklek di tanah.Â
Walau rumah nini sekarang juga memiliki halaman cukup luas, tetapi ada di bagian depan rumah. Dengan adanya pandemi Covid-19, nini dan engki jarang mengajak Laras bermain di halaman depan. Nini takut ada tamu mendadak, Sedangkan halaman belakang agak sempit.
Nini mencari di marketplace yang biasanya segala ada. Ternyata benar, ada karpet untuk bermain engklek. Ada berbagai penawaran, dengan dekorasi latar belakang yang berbeda-beda.Â
Selain karpet yang digambari sebagai arena, permainan engklek juga memerlukan gaco Ini membuat harga seperangkat alat permainan engklek semakin berbeda-beda. Selain luas dan dekorasi, adanya gaco juga membuat adanya perbedaan harga.
Nini dan engki merasa sayang membeli peralatan engklek di Tokopedia. Bukan sekedar karena harga yang berkisar Rp 37500 hingga Rp 100000, tetapi juga terkenang zaman dulu.Â
Setiap anak tak pernah membeli segala keperluan bermain engklek, asyik menggambar di tanah dan mencari kreweng untuk gaco.
Kebetulan ada futon yang sudah agak lama dibeli oleh adik ibunya Laras, yang sekarang setiap hari juga digunakan untuk bermain oleh Laras.Â
Nini dan engki menggambar pola untuk permainan engklek, dan mencari bahan bekas yang cocok untuk gaco.