Ibu Irna memang  kelewat rajin, tetapi untungnya tidak repot sendiri juga.
"Pak Parman tolong ruang himatika dibersihkan ya," perintahnya kepada seorang pembersih kampus yang ada di dekatnya.Â
Tenaga pembersih kampus adalah tenaga outsourcing. Â Mereka faham benar ibu wakil rektor bidang prasarana yang cantik inilah penentu perpanjangan kontrak kerja mereka.
Seluruh ruang harus bersih, sampai kinclong.
Yara dan Yardan menikmati desir angin dibawah rindangnya pohon rambutan yang ada di halaman rumah Yara.Â
Ibunya menyuruh Yara menghidangkan sukun yang baru digoreng kepada Yardan. Sukun yang dipetik beberapa hari lalu dari halaman tempat mereka bercengkerama.
"Mau minum apa Yar? Tanya Yara kepada Yardan.
"Air putih saja Yang," jawab Yardan.Â
Yardan sengaja memanggil Yara dengan Yang, Â merupakan panggilan sayang terhadap seorang kekasih. Dan supaya tidak terjadi dobel Yar.Â
Tahun berganti tahun, tiba saatnya Yara menyelesaikan S1 nya. Sedangkan Yardan masih berkutat dengan berbagai mata kuliah S1 dan kucing-kucingan dengan ibu Irna, wakil rektor yang cantik.
Suatu senja yang kelabu, saat ayah dan ibu ikut nimbrung mengobrol bersama Yara dan Yardan. Â Dan menggunakan kesempatan untuk berbicara langsung kepada Yardan, bahwa sudah waktunya untuk lebih serius dalam hubungannya dengan Yara.