Mereka sudah terbiasa hidup berdua, tanpa anak-anak di rumah, tanpa orang lain yang dulu cukup meramaikan rumahnya.Â
Idul Ftri 2020 yang merupakan awal adanya pandemi covid-19, dijalani dengan serasa berat. Tanpa penghasilan tambahan dan tanpa ART. Sungguh tak pernah disangka sebelumnya, mereka berdua bisa melalui dengan cukup aman.
"Apakah Idul Fitri 2020 kemarin, kita mendapatkan malam Lailatul Qadar kang?," tanya Fay sambil menyiapkan mukenah.
"Menurut aku, kita mendapatkan," jawab Eldar.
"Dengan sehat selalu ya kang," kata Fay, "Juga dengan pindahnya anak sulung kita dan keluarganya ke Bandung, jadi sekarang dekat sama kita."
"Iya," kata Eldar, "Alhamdulillah, kita berdoa saja."
Allahumma, innaka afuwwun karim tuhibbul afwa fa fu anni.
Ya Allah yang Maha Pengampun dan Pemurah, sesungguhnya Engkau senang memaafkan hamba-hambaMu ampunilah dosa-dosa kami.
"Dengan selalu mencari malam Lailatuqadar, pikiran kita jadi tidak ingin kemana-mana ya kang --tidak ingin belanja--tidak ingin mudik--," kata Fay.
"Malahan dapat berkah menyucikan diri bagi yang merasa mendapatkan malam Lailatuqadar," kata Eldar.Â
Setelah salat tarawih, Fay dan Eldar menyempatkan diri duduk bersantai di teras bagian belakang rumahnya. Mereka tengadahkan pandangan, tampak bulan sabit masih setia menerangi malam yang makin gulita.
Hari ini ulang tahun cucu pertamanya. Tadi pagi mereka sempatkan video call, menyampaikan selamat ulang tahun. Dan mendengarkan 4 janji sang cucu pada usianya yang ke-4
Tidak akan teriak-teriak.
Tidak akan minta gendong.
Akan selalu menghabiskan makannya.Â
Selalu mengikuti online class dengan baik.
Siangnya juga video call dengan cucu ke-2, sungguh menyenangkan.