Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Asiyah Perempuan dengan Jaminan Masuk Surga, Siapakah Dia?

3 Mei 2021   20:32 Diperbarui: 3 Mei 2021   20:40 1618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perempuan Mesir. Sumber gambar : Pixabay.

Pada suatu waktu di Kerajaan Mesir Kuno, ada masa Firaun memerintahkan untuk membunuh semua bayi laki-laki Bani Israil. Nabi Musa adalah bayi yang dilahirkan dalam tahun itu, bertepatan saat adanya perintah tersebut . Sedangkan kakaknya, Nabi Harun yang dilahirkan pada tahun sebelumnya, bertepatan saat tiadanya perintah tersebut. Memang dalam mengeluarkan perintah , Firaun memberlakukan secara bergantian tahun demi tahun.

Firaun adalah gelar untuk pimpinan keagamaan pada zaman Mesir Kuno, yang juga mengaku sebagai Tuhan. 

Mengapa Firaun mengadakan perintah membunuh bayi laki-laki Bani Israil yang lahir?

Karena Firaun bermimpi melihat api keluar dari Baitul Maqdis, Masjid Al Aqsha, yang memasuki rumah semua orang-orang di Mesir, kecuali rumah orang-orang Bani Israil. 

Juru tafsir mimpi mengatakan, bahwa akan ada kekuasaan Bani Israil yang akan membumihanguskan Firaun. Karena Itu Firaun tidak ingin adanya kelahiran seorang pemimpin dari Bani Israel. 

Karena tafsir mimpi? 

Sebaliknya seorang ibu dari Bani Israil yang melahirkan seorang bayi laki-laki, juga mendapat mimpi untuk menghanyutkan bayinya di Sungai Nil. Dengan meletakkan dalam sebuah kotak yang aman, sang ibu menghanyutkan bayinya di sungai terbesar di negara Mesir itu. 

Kakak perempuan bayi, Miryam, melihat kotak yang berisi adiknya tersangkut di semak-semak di istana Firaun. Istri Firaun yang sedang santai di tepi sungai bersama para dayangnya, memerintahkan untuk mengambil kotak tersebut. 

Langsung istri Firaun yang belum dikaruniai anak merasa takjub, dan ingin mengambil bayi yang ditemukan sebagai anaknya. Asiyah, nama istri Firaun yang ternyata tercatat sebagai salah satu wanita pilihan Allah, dibukakan pintu surga secara langsung. 

Pilihan Allah yang Maha Kuasa, Maha Tahu dan Maha Benar tak pernah salah. Ada beberapa kemuliaan yang dimiliki Asiyah, sebagai sebagai istri Firaun bengis yang menganggap dirinya Tuhan.

Nabi Musa.

Asiyah berhasil memohon kepada Firaun untuk tidak membunuh bayi yang baru ditemukan, karena naluri seorang ibu dalam dirinya ingin memeliharanya. Asiyah mengatakan, seperti tertulis pada surat Al Qasas (surat ke-28) dalam Alquran, ayat-9.

Ia penyejuk mata (hati) bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan ia bermanfaat bagi kita. Atau kita ambil menjadi anak, pada saat mereka tidak menyadari. 

Allah membuat sang bayi itu tidak mau menyusu kepada siapa pun, hingga pihak kerajaan mengeluarkan pengumuman mencari wanita yang bisa menyusui bayi Asiyah. 

Miryam yang mengikuti hanyutnya bayi di Sungai Nil, menyuruh ibunya melamar sebagai wanita yang bisa menyusui. Dan sungguh bersyukur ternyata, bayi Asiyah mau disusui oleh wanita yang sebenarnya ibu kandungnya sendiri.

Asiyah memberi nama bayinya Musa,yang artinya diangkat ari air. Nabi Musa dengan 9 mujizatnya, tongkat--tangan--belalang--kutu--katak--darah--topan--laut--bukit Thur. Dan Asiyah istri Firaun adalah ibu angkat Nabi Musa. 

Iman kepada Allah.

Asiyah binti Muhazim, tidak seperti suaminya yang sombong, semena-mena dan menganggap dirinya Tuhan. Asiyah rendah hati, dan menerima ajaran Nabi Musa dan kakaknya Nabi Harun.Walaupun mempunyai kekayaan sebagai istri Firaun, Asiyah merasa iman lebih penting.

Diam-diam beriman kepada Allah setelah menyaksikan keajaiban Musa di istana Firaun. Asiyah berdoa secara sembunyi-sembuni, karena takut kepada suaminya.

Saat Asiyah menyatakan beriman kepada Allah, Firaun berusaha memalingkannya. Tatkala Asiyah menolak, Firaun memerintahkan untuk menyiksa hingga menghadapi kematian.

Ketulusan sebagai muslimat dari istri Firaun, tertulis pada surat At Tahrim (surat ke-66) dalam Alquran, ayat ke-11.

Allah membuat istri Firaun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika Asiyah mengatakan

Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisiMu dalam surga. Dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.

Begitulah Asiyah menghadapi siksaan suaminya, Firaun bengis yang mengaku dirinya sebagai Tuhan.

Jaminan Masuk Surga.

Itulah Asiyah, istri Firaun bengis dan mengaku dirinya Tuhan. Bersama 3 perempuan yang lain, mereka mendapat jaminan langsung masuk surga. 

  • Maryam, ibunda nabi Isa.

  • Khadijah, istri nabi Muhammad.

  • Fatimah, putri nabi Muhammad.

Mungkin ini bisa dijadikan contoh bagi kaum perempuan, untuk tidak takut memohon apa yang benar kepada suami. Nyatakan yang sebenarnya, dengan bersandarkan rukun Iman sebagai tiang kehidupan yang benar. 

Juga tidak takut untuk menolak ajakan suami yang tidak benar, misalnya melakukan korupsi yang sekarang kian rapat di negara Indonesia. 

Juga semoga para suami, janganlah berperangai bengis bagaikan Firaun. Bila perlu menegur istri, sebaiknya dilakukan tanpa menyiksa.

Bumi Matkita,

Bandung,03/05/2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun