Semuanya hanyalah mimpi yang sulit menjadi kenyataan. Adanya penguasa daerah enggan mengikuti tata laksana menata yang liar. Entahlah mengapa. Ada saja alasan teknologi menjadi tempat membenarkan diri.
Mungkinkah?Â
Dengan sekedar melamunkan Aroma Hujan di Senja Hari, sudah merupakan self reward. Yang membuat jiwa gemuruh dengan kebenaran tanpa keberanian.Â
Terus menerus berbalut kesabaran menantikan jawaban dalam sepi.
Bumi Matkita,
Bandung, 26/03/2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!