Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Untuk Bapak Tjiptadinata Effendy

14 Januari 2021   19:30 Diperbarui: 14 Januari 2021   19:41 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bapak Tjiptadinata Effendy dan  Ibu Roseline Effendy (Dok. Tjiptadinata Effendy)

Ajarkan jiwa ini tetap bisa meluncur untuk  dalam menata jejak.

Yang telah jelas tampak  karena semak melintang telah terhalau.

Dengan contoh-contoh bijak yang ingin aku ikuti ... tetapi sering tersendat.

*****

Gerimis senja menggugah rindu yang penuh dendam.

Bisa menapaki jalan seperti yang ada bekas-bekas langkah.

Malam hampir tiba di ujung jalan penuh kerikil tajam.

Bilakah aku dapat membuat rata seperti seindah jalan raya.

*****

Puisi ini mengiringi angin yang ditiup sang bayu.

Membelai aneka beberhasilan yang telah tergapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun