Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Asal-usul Pelangi di Langit Biru, Benarkan Ciptaan Tuhan?

31 Desember 2020   10:50 Diperbarui: 31 Desember 2020   21:04 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembiasan pada sebuah gelas berisi air. Sumber Gambar : Pixabay.

Nini tersenyum dengan pertanyaan cucunya. Benar seperti lagu ciptaan AT Mahmud, yang didendangkan  di sekolah-sekolah pada masa kanak-kanak dan masa bisa sekolah tatap muka. Pelangi ciptaan Tuhan. 

"Pelangi terjadi karena ada sinar matahari yang jatuh pada butir air hujan, mengalami pembiasan dan penguraian pada langit yang biru," jelas nini lebih lanjut. 

Hari hujan, Laras dan Nini segera menutup WA keluarga. Laras mengembalikan gawai kepada ibu. Gawai memang tak terlalu baik untuk digunakan terus menerus, tetapi bagaimana dengan musim pandemi begini. Jumpa antara Laras dan Nini entah kapan bisa dilakukan. Nini selalu menyimpan rasa rindu kepada cucu-cucunya, Laras dan Zaina, dalam rangkaian kata dan kalimat. 

Menjelang sore hari usai hujan, Laras pamit kepada ibu untuk keluar ke teras rumah. Ia mendongak ke ke langit biru ingin melihat pelangi.

Referensi: 1, 2, 3.

Bumi Matkita,

Bandung, 31/12/2020.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun