Mohon tunggu...
susi respati setyorini
susi respati setyorini Mohon Tunggu... Guru - penulis

Pengajar yang gemar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Misteri Kala #07

28 Agustus 2018   23:13 Diperbarui: 1 September 2018   19:39 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepanjang perjalanan, pikiranku dipenuhi banyak pertanyaan. Dan semua karena ucapan Kakek di sampingku ini. Aku juga gagal terlelap sementara dia sudah tidur sejak sejam yang lalu.

Bahkan membaca novelku pun tak mampu menjadi pemicu kantuk untuk datang menyergapku.

Suasana gelap di luar jendela dengan memberikan pemandangan hitam diiringi goyangan badan yang mengikuti irama gerak kereta malam.

Mataku mulai menutup perlahan dan akhirnya aku pun tertidur.

*

Akhirnya aku sampai di stasiun Jenar tengah malam, di luar sana masih gelap. Dan aku memutuskan menunggu pagi untuk bisa melanjutkan perjalananku.

"Yakin kamu turun di sini?" tanya seseorang dengan suara serak. Suara itu seperti tak asing kudengar beberapa jam yang lalu.

Aku menoleh cepat. Hah? Kakek itu lagi!

"Mau apa sebenarnya Bapak mengikuti saya?" tanyaku penuh selidik.

"Menjagamu."

Kedua alisku bertaut.

"Menjaga dari apa, Pak? Bapak membuat saya takut!"

"Ada saya, kamu tidak perlu takut."

Aku menatap tajam pria tua yang beruban di seluruh kepalanya itu.

"Bukankah tujuan Bapak ke Wates?"

"Itu bisa nanti. Bapak harus pastikan kamu sampai dengan selamat."

Mataku menatapnya tanpa berkedip. Seolah tersihir dengan semua ucapannya, aku hanya menurut saja.

#30dwcjilid14

#squad6

#day7

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun