Mohon tunggu...
Rini Purwanti
Rini Purwanti Mohon Tunggu... Lainnya - ASN, Homebaker, owner Rien's Kitchen

Ibu rumah tangga yang merangkap menjadi ASN yang doyang baking, cooking dan travelling

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Penerapan Pedoman Program Kampung Iklim di Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan

31 Desember 2022   22:35 Diperbarui: 2 Januari 2023   07:14 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdasarkan hasil penilaian penerapan proklim berdasarkan Perdirjen PPI No. P.4/PPI/API/PPI.6/3/2021  tidak semua item yang terdapat dalam lembar isian SRN bisa dipenuhi oleh komunitas ini, hal ini karena ada beberapa kegiatan yang tercakup dalam SRN tidak sesuai dengan tipologi desa Salassae, misalnya untuk kegiatan pesisir dan beberapa point kegiatan yang lain yang tidak terdapat di desa Salassae. Beberapa kegiatan adaptasi berupa pengendalian kekeringan, banjir dan longsor yaitu pemanenan air hujan, peresapan air, perlindungan mata air dan upaya penghematan air.  Peningkatan ketahanan pangan melalui pengembangan pertanian alami.

Bencana alam yang pernah terjadi di Desa Salassae diantaranya adalah  kekeringan, banjir dan tanah longsor di sepanjang aliran sungai.  Beberapa upaya mitigasi telah dilakukan diantaranya penanaman pohon bambu di sepanjang sungai untuk mengurangi longsor serta melakukan penanaman pohon untuk mengurangi banjir dan kekeringan. Salah satu jenis tanaman yang di kembangkan adalah Bitti yang merupakan jenis tanaman hutan yang disukai oleh masyarakat Bulukumba dimana setiap KK menanam 300 pohon. 

Mitigasi terkait peternakan berupa pemanfaatan kotoran sapi sebagai biogas yang dimanfaatkan oleh masyarakat yang berada di sekitar reaktor biogas.   Masalah persampahan saat ini dikelola kelompok perempuan (ibu-ibu) yang melakukan kegiatan pemilahan sampah (bank sampah).   Desa Salassae juga menerapkan aturan kepada seluruh anggota KSPS untuk tidak menggunakan segala jenis makanan instan serta penggunaan minuman dengan kemasan plastik.

Dampak yang dirasakan masyarakat setelah menerima penghargaan sebagai kampung iklim adalah dikenalnya Desa Salassae sebagai desa pertaian alami sehingga semakin banyak oarang datang dari berbagai daerah untuk belajar teknologi pertanian yang mereka miliki.  Selain itu beberapa  tokoh KSPS menjadi narasumber diberbagai kegiatan yang dilakukan oleh beberapa instansi dan komunitas yang tertarik melakukan pengembangan pertanian alami.  Hal tersebut tentu akan berdampak pula pada peningkatan kondisi ekonomi, sosial dan lingkungan sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun