Kontainer dikenal sebagai peti besar yang digunakan untuk mengangkut dan mengirim barang-barang besar. Umumnya, peti kemas tersebut mempunyai berat mencapai 24.000 -- 30.00 kilogram.
Kontainer telah lama dianggap sebagai struktur modular terbaik, yang bisa dipakai sebagai bahan untuk menciptakan ruangan layak huni. Saat ini penggunaan kontainer tidak hanya untuk materi utama pembuatan rumah, namun juga untuk mendirikan kafe, kantor dan outlet toko.
Sebelum mengetahui beberapa desain rumah dari kontainer di bawah, pastikan kamu memahami keunggulan dan kekurangan peti kemas tersebut. Mari kita simak penjelasannya bersama.
Desain Rumah Kontainer yang Unik
Membangun rumah kontainer memerlukan referensi yang tepat agar kamu bisa membangun imajinasi mengenai rumah sesuai keinginanmu. Untuk memicu kreativitas tersebut, berikut ini ada desain rumah kontainer yang unik dan menarik.
Desain pertama
Di desain pertama ini kamu akan melihat bentuk rumah yang elegan dengan pencahayaan kuning emas. Cocok sekali digunakan untuk bersantai di malam hari bersama kerabat. Kita lihat bahwa kontainer digunakan untuk ruangan di atas atau lantai kedua. Tentu kamu harus memperhatikan berat dari kontainer itu ya, karena jika tidak bangunan di bawahnya bisa ambruk. Namun, dengan sedikit sentuhan, kontainer di lantai kedua bisa menjadi ruang kamar yang cantik lengkap dengan pemberian kaca bening di bagian samping dan depan.
Desain kedua
Desain kedua terlihat seperti paviliun. Ini cukup unik karena di bagian luar terdapat teras mini yang nyaman digunakan untuk duduk dan bersantai. Di bagian dalam kamu bisa melihat adanya kursi dan juga juga beberapa peralatan serta AC yang terpasang. Kontainer ini juga sudah direnovasi sehingga jendela kaca menjadi akses untuk cahaya sekaligus menjadi pemanis dinding ruangan. Selain itu terdapat taman bunga yang sengaja dibuat di bagian atas, dan ini mempermanis bagian atap.
Desain ketiga
Beberapa kontainer dapat ditumpuk hingga membentuk sebuah bangunan dua tingkat. Salah satu contohnya adalah gambar rumah di atas. Kamu bisa melihat bangunan rumah di lantai bawah dan atas yang memanfaatkan kontainer. Modifikasi pada bagian dinding adalah cara pintar untuk memberikan jendela sebagai akses udara serta cahaya. Kamu harus tetap berhati-hati ya saat membuat jendela. Hal ini karena dinding bukan terbuat dari bata, maka dengan tekanan dari alat berat bisa mempengaruhi kekuatan dinding.
Desain keempat
Selanjutnya adalah contoh lain dari sebuah rumah kontainer bangunan. Ruangan di atas terdiri dari tiga buah kontainer yang ditata rapi sehingga membentuk rumah dua tingkat yang memanjang. Rumah di atas memiliki banyak jendela pada bagian atas. Hal ini menjadi akses cahaya yang bagus sehingga pada siang hari tidak perlu menyalakan sumber cahaya. Namun, terlalu banyak jendela kaca biasanya akan meningkatkan suhu ruangan menjadi lebih panas di siang hari. Kamu harus mencari cara untuk menyiasati hal tersebut dengan memperbanyak sirkulasi udara yang baik.
Desain kelima
Jika dilihat sekilas seperti motel ya. Di bagian lantai dua terdapat kursi dan meja yang tertata rapi dan lurus. Di bagian bawah terdapat dua kontainer yang dibuat sebagai fondasi. Penggunaan tangga di bagian luar membuat tampilannya menjadi unik dan semakin mirip dengan sebuah penginapan yang cozy.
Desain keenam
Gambar di atas menjadi contoh rumah mini dari kontainer. Dua lantai pada bangunan tersebut dibangun menggunakan tumpukan kontainer yang menciptakan bangunan unik. Pada bagian bawah, di pintu utamanya kamu akan melihat dua pintu kaca besar. Selain itu di bagian atas terdapat area untuk duduk santai. Area ini menjadi sangat unik dan memberikan suasana yang nyaman untuk ditinggali.
Desain ketujuh
Selanjutnya adalah desain rumah ketujuh dengan dominasi warna gelap di bagian luar sehingga kesan eksklusif terpancar. Namun pemilik rumah memberikan aksen warna yang lebih muda di bagian dalam. Warna cokelat dan krem memberikan kehangatan di bagian dalam.
Nah, itulah beberapa desain rumah dari bahan kontainer yang bisa kamu jadikan referensi. Untuk membuat rumah dengan bahan ini, kamu harus mempunyai persiapan yang matang ya agar tidak keliru dalam proses pembangunan.
