Desain keempat
Selanjutnya adalah contoh lain dari sebuah rumah kontainer bangunan. Ruangan di atas terdiri dari tiga buah kontainer yang ditata rapi sehingga membentuk rumah dua tingkat yang memanjang. Rumah di atas memiliki banyak jendela pada bagian atas. Hal ini menjadi akses cahaya yang bagus sehingga pada siang hari tidak perlu menyalakan sumber cahaya. Namun, terlalu banyak jendela kaca biasanya akan meningkatkan suhu ruangan menjadi lebih panas di siang hari. Kamu harus mencari cara untuk menyiasati hal tersebut dengan memperbanyak sirkulasi udara yang baik.
Desain kelima
Jika dilihat sekilas seperti motel ya. Di bagian lantai dua terdapat kursi dan meja yang tertata rapi dan lurus. Di bagian bawah terdapat dua kontainer yang dibuat sebagai fondasi. Penggunaan tangga di bagian luar membuat tampilannya menjadi unik dan semakin mirip dengan sebuah penginapan yang cozy.
Desain keenam
Gambar di atas menjadi contoh rumah mini dari kontainer. Dua lantai pada bangunan tersebut dibangun menggunakan tumpukan kontainer yang menciptakan bangunan unik. Pada bagian bawah, di pintu utamanya kamu akan melihat dua pintu kaca besar. Selain itu di bagian atas terdapat area untuk duduk santai. Area ini menjadi sangat unik dan memberikan suasana yang nyaman untuk ditinggali.
Desain ketujuh
Selanjutnya adalah desain rumah ketujuh dengan dominasi warna gelap di bagian luar sehingga kesan eksklusif terpancar. Namun pemilik rumah memberikan aksen warna yang lebih muda di bagian dalam. Warna cokelat dan krem memberikan kehangatan di bagian dalam.
Nah, itulah beberapa desain rumah dari bahan kontainer yang bisa kamu jadikan referensi. Untuk membuat rumah dengan bahan ini, kamu harus mempunyai persiapan yang matang ya agar tidak keliru dalam proses pembangunan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H