Setelah kami mendapatkan data dan menentukan sasaran tempat dan peserta sosialisasi, kami mulai mencari materi dari berbagai sumber terpercaya, seperti dari berbagai artikel jurnal dan menyusun materi tersebut serta menyajikannya dalam media yang akan digunakan ketika menyampaikan materi dalam kegiatan sosialisasi, yaitu Power Point.
Kegiatan selanjutnya dalam tahap persiapan sosialisasi, yaitu mencetak dan membagikan undangan sosialisasi kepada peserta sosialisasi yang menjadi sasaran kegiatan kami. Untuk membagikan undangan tersebut, kami berikan langsung ke rumah peserta dan didampingi secara langsung oleh salah satu ibu kader yang terdapat di RW 06 Kelurahan Babakan Ciparay. Pembagian undangan sosialisasi kepada peserta tersebut dilakukan pada tanggal 2 Agustus 2022.
Dan kegiatan terakhir yang kami lakukan di tahap persiapan, yaitu kami mulai mempersiapkan doorprize dan konsumsi yang akan dibagikan kepada peserta yang mengikuti sosialisasi. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 3-4 Agustus 2022. Adanya doorprize pada kegiatan sosialisasi yang kami adakan bertujuan agar peserta sosialisasi tertarik untuk mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut, sedangkan konsumsi yang kami sediakan salah satunya berisi MP-ASI yang khususnya diberikan untuk balita dengan status gizi kurang maupun gizi buruk. Pemberian MP-ASI ini juga merupakan salah satu upaya kami untuk mengurangi angka gizi kurang di wilayah RW 06 Kelurahan Babakan Ciparay.
Setelah dilakukan tahap persiapan, selanjutnya dilakukan tahap pelaksanaan. Di tahap pelaksanaan inilah kegiatan sosialisasi dilaksanakan, yaitu pada tanggal 4 Agustus 2022. Kegiatan sosialisasi diawali dengan pembukaan oleh MC dan berdoa bersama, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari para tamu undangan, yaitu lurah Babakan Ciparay, salah satu pihak dari UPTD Puskesmas Caringin, dan ketua RW 06. Setelah sambutan, dilanjutkan dengan pematerian yang disampaikan oleh setiap mahasiswa peserta KKN Tematik UPI tahun 2022 kelompok 49 yang bertugas di Kelurahan Babakan Ciparay. Selanjutnya, kegiatan diakhiri dengan tanya jawab, pembagian doorprize, berdoa, dan foto bersama.
Dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi mengenai kekurangan vitamin dan mineral ini, kami berharap peserta yang hadir pada sosialisasi dapat lebih menyadari akan pentingnya peran vitamin dan mineral bagi tubuh, khususnya pada balita yang masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan. Selain itu, kami juga berharap peserta yang mengikuti sosialisasi dapat lebih memperhatikan makanan yang diberikan kepada balitanya, sehingga kebutuhan vitamin dan mineral dalam tubuh mereka dapat terpenuhi. Dengan demikian, angka gizi kurang pada balita di wilayah Kelurahan Babakan Ciparay, khususnya di RW 06 dapat berkurang secara perlahan.
REFERENSI
Nova, M., & Yanti, R. (2018). Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dan Pengetahuan Gizi dengan Status Gizi Pada Siswa Mts.San-Nur Kota Padang. Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Health Journal), 5(2), 169-175.
Novela, V., & Kartika, L. (2019). Faktor-Faktor Status Gizi Kurang Pada Anak Usia Prasekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Guguk Panjang Kota Bukittinggi. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 4(2), 359-370.