Bahwa berpadu sudah hati dan jiwa jiwa yang menyertai diri
Menyatu dalam hitungan waktu dan penghamba diri terjadi
Irama mendayu pilu.. atau pula menghentak dalam gejolak
Penanda telah berpadunya jiwa dalam aliran darah di denyut nadi
Menautkan jiwa jiwa penuh cinta dalam balutan kasih satu dan lainnya
Dan masa masa putih bening hati berpadu itu telah usai
Berganti musim kering dan musim panas yang menyiksa jiwa
Namun tak mampu jua jiwa lemah ini tuk memasrahkan smuanya
Pada Illahi Rabbi di saat smua pintu tertutup rapat dalam gelap
Maka masih tetap berharap hati lemah ini menemui kelembutan dari-Nya
Karna hanya Dia... Dia dan hanya Dia lah pemilik mutlak smua hati kami