Kala kita slalu memaksimalkan daya menyemai
Dan menabur benih benih cinta pada negeri
Namun kekerasan hati dan kealpaan menimpali
Hingga akal sehat dan setitikpun rasa cinta
Tak mewarnai hati salah satu anak kami
Tertunduk....
Tak terperikan rasa sedih kami
Yang selama ini mengajak mereka
Mendendangkan lagu cinta negeri
Harus menerima kenyataan yang memilukan hati
Selamat Jalan Pak Guru Budi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!