untuk dilakonkan sesuai dengan peran yang diinginkannya
membawakan kegelapan dan keterpurukan jiwa dalam rumahnya
memastikan bahwa akal sehat dan kesucian nurani tak lagi bersama
Dan Syetanpun tertawa terbahak bahak
karna berhasil memperdaya manusia lemah dalam jiwa
menurut saja saat syetan mengajaknya berlaku durjana
menempelkan prasangka buruk dan melekatkan dalam akal sehatnya
menggendong kata kata tak layak dan cacimaki pada ujung lidahnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!