Mohon tunggu...
Sri Harini
Sri Harini Mohon Tunggu... Guru - Pribadi

Mencoba menghidupkan hati dengan belajar tiada henti

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Satu Pagi yang Syahdu

11 Desember 2017   01:41 Diperbarui: 11 Desember 2017   01:42 1302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalanan yang basah bekas hujan menyapaku

Aktifitas penduduk di tengah kabut menyampaikan selamat datang dalam diam

Membagi kesejukan jiwa pada smua insan

Dan suasana makin cerah mengantarku kembali pulang

Walo sedikit mendung di ujung sana mengintipku malu

Namun hanya memandang kejauhan mengantarku menembus jalan menuju

Menggapai bahagia di sepanjang waktu

Tak henti diri ini menggumamkan syukur dan melambungkannya ke langit tujuh menuju-Mu

Betapa sudah Kau limpahkan berkah-Mu di sepanjang waktu dan sepanjang jalan

Yang bahkan ... untuk menghitungnyapun aku tak mampu

Nanggulan, mengenang seharian syahdu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun