Mohon tunggu...
Riniawati
Riniawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mengukur Keberhasilan Ekonomi Syariah: Tantangan dan Prospek di Masa Depan

1 Maret 2023   18:54 Diperbarui: 1 Maret 2023   18:59 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Namun, untuk dapat meningkatkan keberhasilan Ekonomi Syariah di Indonesia, perlu dilakukan berbagai upaya seperti peningkatan literasi keuangan syariah, penguatan infrastruktur keuangan syariah, pengembangan produk keuangan syariah inovatif, dan dukungan kebijakan pemerintah.

Selain itu, Ekonomi Syariah juga memiliki perbedaan dengan Ekonomi Konvensional, khususnya dalam hal prinsip-prinsip dan tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, dalam mengukur keberhasilan Ekonomi Syariah perlu mempertimbangkan indikator yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan tujuan yang ingin dicapai. Meskipun masih terdapat beberapa tantangan dalam mengembangkan Ekonomi Syariah di Indonesia, namun dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Ekonomi Syariah dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Note: Bila ada kesalahan silahkan disampaikan karena penulis sangat menerima kritik dan saran, terimakasih semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun