Mohon tunggu...
rini
rini Mohon Tunggu... Guru - GURu PAUD

saya gemar membaca buku cerita, denagar musik dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menumbuhkan Karakter Budaya Positif di Paud

13 Juni 2024   21:15 Diperbarui: 13 Juni 2024   22:42 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AKSI NYATA 

Menumbuhkan Karakter melalui Penerapan Budaya Positif di PAUD

Oleh: Rini, S.Pd / CGP 10. 113 Sul-Sel

Pendahuluan

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memainkan peran krusial dalam pembentukan karakter anak. Masa usia dini adalah periode emas di mana perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional anak berkembang sangat pesat. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter. Salah satu pendekatan efektif untuk mencapai ini adalah melalui penerapan budaya positif di PAUD.

Budaya Positif di PAUD

Budaya positif di PAUD melibatkan penciptaan lingkungan yang mendukung dan memperkuat nilai-nilai positif seperti rasa hormat, kejujuran, tanggung jawab, empati, dan kerjasama. Beberapa strategi untuk menerapkan budaya positif di PAUD antara lain:

1. Memberikan Contoh Positif

   Guru dan staf PAUD harus menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai positif. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya, sehingga penting bagi para pendidik untuk selalu menunjukkan sikap dan perilaku yang baik.

2. Menciptakan Lingkungan yang Aman dan Nyaman

   Lingkungan yang aman dan nyaman mendorong anak-anak untuk merasa bebas mengekspresikan diri dan mencoba hal-hal baru. Ini dapat dicapai dengan memastikan ruang kelas yang rapi, alat bermain yang aman, serta suasana yang mendukung komunikasi yang baik antara anak-anak dan guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun