Mohon tunggu...
Rini Atika
Rini Atika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya hobi membaca, menulis, dan menggambar.

Selanjutnya

Tutup

Palembang

Strategi Pembelajaran Karang Taruna di Desa Tanjung Atap: Memaksimalkan Potensi Pemuda untuk Kemajuan Desa

17 Mei 2024   20:01 Diperbarui: 17 Mei 2024   20:06 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu program literasi yang sudah terealisasi adalah pendirian Rumah Pintar. Meskipun kontribusi anggota karang taruna dalam program ini masih perlu ditingkatkan, keberadaan Rumah Pintar menjadi langkah awal yang baik dalam mengembangkan budaya literasi di desa. Ke depannya, diharapkan anggota karang taruna lebih aktif dalam menjalankan dan mengembangkan program ini.

Kesimpulan

Strategi pembelajaran yang diterapkan oleh Karang Taruna Desa Tanjung Atap telah memberikan dampak positif bagi pengembangan anggota dan kemajuan desa. Melalui pembelajaran berbasis proyek, kegiatan lapangan, lomba dan kompetisi, serta kolaborasi dengan lembaga lain, karang taruna mampu memaksimalkan potensi pemuda desa. 

Dengan terus mengembangkan dan mengintensifkan program-program ini, secara keseluruhan karang taruna Desa Tanjung Atap memiliki peluang besar untuk menjadi motor penggerak dalam pembangunan komunitas yang lebih baik dengan optimalisasi program kebersihan peningkatan layanan kesehatan, dan dorongan terhadap program literasi, diharapkan karang taruna dapat lebih berperan aktif dalam memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Desa Tanjung Atap. Kolaborasi yang baik antara karang taruna,kepala desa, BPD, dan seluruh elemen masyarakat adalah kunci utama dalam mewujudkan hal tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun