Mohon tunggu...
Elga Cadistira
Elga Cadistira Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Novel Tamat: Thyria The Last Vampire. The Silver Queen. Beast and Lady Knight. Devil Blood. Find You After 1000 Years. Ghoul Hunter. Obsesi Jantan Sang Guru Tampan. Pembalasan Sang Istri. Novel Ongoing cek di wattpad @elgacadistira

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Vampire Terakhir Abad Pertengahan (Part 2)

24 September 2023   17:38 Diperbarui: 24 September 2023   17:48 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku akan membacakan buku cerita yang lebih menarik dari koran ini," ujar Lancer mengelak.

"Tidak mau, aku belum selesai membacanya, sebentar saja~ ya?" Thyria tidak menyerah. Dia maju selangkah dan mencoba mengambil koran itu yang seketika disembunyikan ke belakang tubuh oleh Lancer.

"Tidak, Thy." Lancer menggeleng tegas.

Thyria mengabaikan penolakan itu. Alhasil terjadilah perebutan koran dengan Lancer yang kekeh mempertahankan selama beberapa saat. Beberapa pelayan yang melewati pintu terbuka itu sempat melihat sekilas kakak beradik itu bermain-main. 

Tiba-tiba Thyria salah melangkah, rok gaunnya terinjak dan membuatnya terhuyung ke depan. Tanpa bisa dicegah lagi Thyria jatuh, membuat Lancer terdorong ke belakang hingga mereka terjatuh bersama di atas sofa. Waktu seakan membeku, terhenti, ketika tatapan Thyria terkunci pada iris kuning Lancer yang berkilauan, hidung mereka yang bersentuhan, dan bibir mereka hampir saling bertemu.

Lalu mata rubby itu berpindah turun memandang leher Lancer. Semakin lama Thyria menatap lehernya, semakin membuatnya ingin mengulangi kejadian semalam.

"Thyria, aku harus pergi mengajar." Suaranya bagai menegur lamunan Thyria. 

Thyria pun beringsut bangun dari atas tubuh bidang Lancer. Ia melihat Lancer membenahi pakaiannya. "Kapan kau akan pulang?" tanyanya.

"Mungkin agak malam? Semua persediaan sudah aku simpan di tempat biasa," kata Lancer merujuk pada stok kantong darah untuk Thyria.

"Selama aku belum kembali ke rumah, jangan pergi kemana pun," pesan Lancer.

Thyria mengangguk patuh, dibalas senyuman manis Lancer sambil mengacak rambutnya gemas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun