Terdapat pihak yang melaksanakan sosialisasi, disebut sebagai agen sosialisasi. Pada masa awal kehidupan, ada agen keluarga inti dan keluarga luas (extended family). Setelah dapat berjalan dan berbicara manusia akan berinteraksi dengan kelompok sebaya / sepermainan. Kemudian, melalui agen sekolah seseorang akan mempelajari hal baru yang tidak diajarkan keluarga. Terakhir, agen media massa terdiri dari media cetak, dan media elektronik.
Melalui penjelasan tadi, kita tahu bahwa proses sosialisasi akan menentukan sikap dan perilaku apa yang dianggap pantas di masyarakat. Melalui proses tersebut, akan berkembang nilai sosial dan norma sosial yang digunakan untuk mengontrol masyarakat. Nilai dan norma sosial harus kita tanamkan dalam sosialisasi yang kita lakukan, untuk mengontrol perilaku dan tindakan kita.
Nilai sosial dibutuhkan untuk mengarahkan masyarakat, mengawasi dan memberi kontrol atas perilaku manusia agar berperilaku sesuai. Norma sosial dibutuhkan untuk mengikat warga kelompok dalam masyarakat. Makanya hal tersebut penting untuk diajarkan sejak dini, agar manusia memiliki gambaran tentang apa yang dianggap sesuai dengan standar masyarakat.
Sebagai bagian dari masyarakat, kita tidak boleh menjadi egois dan hanya mengikuti apa yang kita inginkan. Kita harus mau menerapkan nilai dan norma sosial yang ada demi menjaga kenyamanan bersama. Tidak hanya dirimu sendiri, melainkan orang lain juga akan merasa nyaman saat berinteraksi denganmu. Jadilah bagian dari masyarakat yang peduli terhadap sesama. Marilah menerapkan nilai dan norma sosial demi kenyamanan bersama.
Daftar Pustaka
Kun Maryati dan Juju Suryawati. (2016). Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Esis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H