Mohon tunggu...
Rindy Agassi
Rindy Agassi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

New chapter, New Story. \r\nhttp://rindy-agassi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ruang Publik Kini dan Nanti

30 September 2015   19:45 Diperbarui: 30 September 2015   20:16 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tetapi ada pula dimana menurut saya penggunaan teknologi tidak tepat bagi ruang publik, yaitu dengan adanya Wifi di taman-taman kota, seperti yang ada di beberapa taman kota di Jakarta dan Surabaya. Dengan adanya Wifi gratis bagi masyarakat hal ini tentunya akan lebih banyak berdampak buruk dalam interaksi masyarakat di ruang publik. Ruang publik menjadi kehilangan esensi dalam fungsinya yang sebenarnya sebagai wadah masyarakat untuk saling berinteraksi satu sama lain.

 

Masyarakat sendiri pun tentu sangat senang dan antusias ketika taman kota diberi akses gratis internet. Hal ini terjadi mengingat masyarakat masih belum bisa merasakan akses internet gratis untuk mereka sendiri dalam keseharian. Tetapi rasanya menjadi kurang tepat ketika taman kota sebagai ruang publik menjadi tempat dimana internet bisa diakses secara gratis.

Kini dan Nanti

Kini, ruang publik di wilayah perkotaan yaitu di ruang terbuka hijau dalam bentuk taman kota terus diperbanyak oleh pemerintah daerah. Memperbanyak taman kota sebagai ruang publik ini sebagai usaha untuk memenuhi krtieria 20% ruang terbuka hijau bagi  publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Walaupun begitu tentu akan lebih baik jika tidak hanya terpaku pada angka 20% saja, jika masih ada ruang yang bisa dimanfaatkan maka tentu harus terus diusahakan untuk memperbanyak taman-taman kota yang lokasinya pun merata di setiap sudut-sudut kota.

Tidak ketinggalan bahwa pemerintah daerah rutin membuka ruang publik semi permanen, yaitu kegiatan Car Free Day pada hari tertentu dan biasanya pada hari Minggu. Di kota Semarang sendiri Car Free Day diadakan setiap hari minggu pagi di sepanjang jalan Pahlawan dan Jalan Pemuda. Car Free Day ini sebagai jawaban atau solusi sementara untuk memenuhi keinginan masyarakat mendapatkan ruang publik yang merupakan hak masyarakat itu sendiri.

Pada akhirnya kini ruang publik bagi masyarakat masih perlu diperbanyak jumlahnya baik itu taman kota maupun lainnya. Penggunaan teknologi di dalam ruang publik seperti misalnya internet gratis di taman kota rasanya merupakan salah satu contoh pemanfaatan teknologi yang kurang tepat bagi ruang publik. Perlu diingat kembali bahwa pada dasarnya ruang publik memiliki fungsi dasar sebagai wadah interaksi, ekspresi, dan bertukar gagasan antar individu di dalam masyarakat. Selain fungsi itu, juga yang tak kalah penting adalah ruang publik dalam bentuk ruang terbuka hijau yaitu taman kota adalah sebagai wadah bagi manusia untuk kembali mendekatkan hubungannya dengan alam, menikmati suasana alam untuk menghilangkan kepenatan dalam rutinitas.

Nanti, ada harapan bahwa ruang publik di dalam perkotaan baik itu ruang terbuka hijau maupun non hijau bisa semakin bertambah jumlahnya dan merata di setiap sudut kota. Perlu juga lebih dipertimbangkan lagi dan dipikirkan lebih jauh mengenai pemanfaatan teknologi di dalam ruang publik, memilah-milah mana teknologi yang tepat bagi ruang publik dan mana yang tidak. Seperti misalnya penggunaan teknologi dalam hal pencahayaan taman di malam hari, sarana edukasi maupun tempat bermain anak yang interaktif, dan lainnya. Hal ini bertujuan untuk pada akhirnya ruang publik tetap menjadi milik publik, menjadi wadah dan tempat bagi masyarakat untuk saling mengenal satu sama lain, saling berinteraksi dan bertukar gagasan, dan bukan tidak mungkin menjadi sarana untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi daerah masing sebagai hasil dari interaksi itu sendiri.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun