Dia
Iya, Dia
Dia yang jarang ku anggap keberadaannya
Dia, yang kasih sayangnya tak kasat mata, tapi menghangatkanku
Dia, yang tangannya tak lagi mulus karena membesarkanku
Dia, yang bahunya tak lagi kokoh karena menghidupiku
Dia, yang tidurnya tak lagi nyenyak karena memikirkanku
Dia, yang selalu mengabulkan semua keinginanku diatas kebutuhannya
Dia, yang tak lelah dengan segala rutinitasnya
Dia, yang tak pernah mengeluh ketika harus bangun pagi, padahal semalam ia begadang
Dia, yang tak mengucapkan rindu, ketika aku sudah jarang menghubunginya
Dia, yang selalu mendo'akan ku, ketika semua orang terlelap
Ya, Dia lah IBU ku
Ibu yang paling aku sayangi
Sehat-sehat terus Ibu
RAF_Pekanbaru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H