Sementara kita bisa mengambil project freelance sambil tetap bekerja agar tidak mengganggu kondisi keuangan. Kita juga bisa mengerjakan project sukarela atau free dengan tujuan untuk membuktikan kemampuan pada bidang kerja baru yang akan dijalani.
3. Mintalah rekomendasi dari seseorang yang pernah puas bekerja sama dengan kita
Setelah berhasil menyelesaikan suatu project, maka mintalah rekomendasi atau testimoni positif dari klien kita. Rekomendasi ini berfungsi sebagai validasi atas kemampuan yang kita miliki.Â
Dengan adanya rekomendasi klien, maka calon klien baru atau perusahaan yang berniat merekrut akan menjadi lebih percaya dengan skill yang kita miliki sehingga proses switch career menjadi lancar dan sesuai harapan.
4. Upgrade CV dan mulai lamar profesi baru yang diinginkan
Jangan lupa update CV mu dan tambahkan keahlian baru yang telah kamu kuasai. Mulai lamar kerja dengan bekal kemampuan kerja baru yang sudah dikuasai dan dibuktikan dengan portofolio. Â
Perbanyak menjalin relasi agar memperluas peluang mendapatkan pekerjaan di bidang yang baru.Â
Melakukan switch career memang membutuhkan usaha tersendiri layaknya mengawali karir dari nol, hal ini karena kamu beralih profesi pada bidang kerja yang sama  sekali berbeda dengan bidang kerja yang sudah dijalani sebelumnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H