Mohon tunggu...
Rinda Revanita
Rinda Revanita Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Hi! Welcome to My Blog🤗 I am an English Literature student at Sunan Gunung Djati State Islamic Univeristy Bandung. I like to read, watch people read, and buying books but never read it, bad habit I know. Anyway, thank you for coming, enjoy reading😉

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengulik 5 Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Sunan Gunung Djati Bandung

2 Januari 2024   19:25 Diperbarui: 2 Januari 2024   19:25 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: span.ptkin.ac.id

Selamat menyambut Tahun Baru 2024! Saat kita memasuki bab baru ini, diharapkan setiap individu dapat merangkai awal yang penuh makna. Awal tahun ini membawa serta deretan harapan baru, terutama bagi para siswa kelas 3 SMA di Indonesia. Tahun ini menjadi tonggak bagi mereka, sebagai awal perjalanan menghadapi ujian masuk universitas. Dalam beberapa bulan mendatang, mereka akan menghadapi serangkaian persiapan intensif sebelum memasuki medan pertempuran sesungguhnya, bersaing dengan rekan-rekan sejawat dari berbagai penjuru Indonesia demi meraih impian masuk ke universitas yang diidamkan.

Salah satu dari perguruan tinggi yang sangat diincar oleh para siswa adalah Universitas Islam Sunan Gunung Djati Bandung, yang juga dikenal sebagai UIN SGD. Universitas negeri yang berlokasi di Kota Bandung ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi para siswa lokal di kota tersebut, melainkan juga berhasil menarik perhatian calon mahasiswa dari seluruh penjuru Pulau Jawa hingga ke luar Pulau Jawa, bahkan mendapatkan perhatian dari calon mahasiswa internasional. UIN Sunan Gunung Djati secara rutin menyambut ribuan mahasiswa baru setiap tahunnya, menjadikannya sebagai universitas yang paling diminati dengan jumlah pendaftar terbanyak setiap tahun.

Universitas yang terletak di Jl. A.H Nasution No. 105, Cipadung, Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat ini menyediakan 9 program studi dengan 48 program studi untuk program sarjana strata satu. Dengan pilihan sebanyak itu tak heran jika UIN Sunan Gunung Djati menerima mahasiswa baru sebanyak 22.847 dalam rentang 3 tahun terakhir yaitu 2021, 2022, dan 2023.

Dalam artikel ini, saya akan menguraikan lima jalur penerimaan mahasiswa baru di UIN Sunan Gunung Djati. Agar lebih memudahkan pemahaman pembaca saya akan membagi ke dalam tiga kategori: seleksi jurusan non-keagamaan, keagamaan, dan campuran. Penjelasan ini ditujukan sebagai panduan bagi calon mahasiswa yang berencana mendaftar ke kampus ini namun belum familiar dengan proses seleksi penerimaan. Setiap jalur akan diuraikan secara rinci, memberikan gambaran mendalam mengenai langkah-langkah dan persyaratan yang harus dipenuhi dalam mengikuti proses penerimaan di UIN Sunan Gunung Djati.

Non-Keagamaan

Seleksi Non-Keagamaan berarti seleksi yang diselenggarakan langsung dibawah naungan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud). Dalam kategori ini tidak semua pilihan program studi ditawarkan, hanya beberapa saja. Pilihan program studi tersebut dibagi menjadi 2 kelompok peminatan yaitu peminatan SAINTEK (Sains dan Teknologi) atau IPA dan peminatan SOSHUM (Sosial dan Humaniora) atau IPS.

Adapun program studi dari kedua peminatan tersebut yaitu:

  • SAINTEK: Agroteknologi, Biologi, Fisika, Kimia, Matematika, Teknik Elektro, dan Teknik Informastika.
  • SOSHUM: Administrasi Publik, Sastra Inggris, Ilmu Hukum, Ilmu Komunikasi (Jurnalistik), Ilmu Komunikasi (Hubungan Masyarakat), Ilmu Politik, Psikologi, dan Sosiologi.

1. SNBP 

Jalur penerimaan yang pertama adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi, yang juga dikenal dengan singkatan SNBP. Sebelumnya, jalur ini dikenal sebagai SNMPTN, singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. SNBP adalah jalur penerimaan dengan proses seleksi berdasarkan prestasi akademik melalui penilaian rapor serta portofolio akademik dan non-akademik siswa, SNBP menjadi opsi jalur yang dapat diambil dalam rangka Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Akademik, PTN Vokasi, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Agama Islam Negeri (PTKIN).

Berikut persyaratan pendaftaran SNBP: 

1. Penggunaan rapor semester 1 hingga semester 5 (SMA/SMK/MA tiga tahun, SMK empat tahun rapor semester 1 sampai 7).

2. Penilaian portofolio akademik dan non-akademik, dengan fokus pada tiga prestasi terbaik.

3. Siswa dari keluarga ekonomi lemah harus memiliki Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), informasi lengkap di https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id.

4. Sekolah yang mengikuti SNBP harus memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisi data prestasi siswa yang eligible di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dengan lengkap dan benar.

5. Siswa harus memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), prestasi unggul, dan rekam jejak prestasi akademik di PDSS.

6. Pengelolaan data seleksi jalur SNBP dilakukan oleh Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru, Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (SNPMB-BPPP).

7. Peserta SNBP tidak dipungut biaya, semua biaya ditanggung pemerintah.

8. Penerima KIP Kuliah tidak boleh pindah Program Studi.

SNBP, yang kini diselenggarakan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, menggantikan peran LTMPTN dalam penyelenggaraan SNMPTN. Selain itu, SNBP tidak hanya menerima mahasiswa Sarjana dan Sarjana Terapan, tetapi juga mahasiswa diploma. Perbedaan signifikan lainnya terletak pada pilihan prodi, di mana SNMPTN mengikuti penjurusan SMA, sedangkan SNBP memungkinkan siswa lintas jurusan. Siswa dari jurusan IPA di SMA dapat memilih jurusan IPS di PTN, dan sebaliknya. Sistem seleksi juga berbeda, dimana SNMPTN menilai berdasarkan prestasi akademik melalui rapor mata pelajaran terkait dengan prodi, sementara SNBP menimbang nilai rapor secara keseluruhan dan juga mempertimbangkan prestasi nonakademik.

2. SNBT 

Sumber: posi.id
Sumber: posi.id

Jalur penerimaan yang kedua adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Tes, yang juga dikenal dengan singkatan SNBT. Sebelumnya, jalur ini dikenal sebagai SBMPTN, singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. SNBT adalah jalur penerimaan dengan proses seleksi berdasarkan tes yang akan mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, hingga literasi dalam bahasa inggris. Sama seperti SNBP, SNBT menjadi opsi jalur yang dapat diambil dalam rangka Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Akademik, PTN Vokasi, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Agama Islam Negeri (PTKIN).

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi para pendaftar, yaitu: 

1. Akun SNPMB dan WNI dengan NIK wajib dimiliki oleh calon peserta SNPMB 2024.

2. Siswa SMA/MA/SMK atau setara yang akan lulus tahun 2024 harus menyertakan Surat Keterangan Siswa Kelas 12, dengan foto terbaru berwarna, stempel/cap sekolah, dan tanda tangan Kepala Sekolah. Batas usia maksimal adalah 25 tahun per 1 Juli 2024. 

3. Lulusan tahun 2022 dan 2023 atau lulusan Paket C tahun 2022 dan 2023 harus memiliki ijazah dengan batas usia maksimal 25 tahun per 1 Juli 2024.

4. Lulusan dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.

5. Calon peserta tidak boleh lulus melalui jalur SNBP atau SNMPTN pada tahun 2022 atau 2023.

6. Calon peserta harus memastikan memiliki kesehatan yang memadai untuk kelancaran proses studi. 

7. Untuk program studi Seni dan Olahraga, peserta harus mengunggah portofolio.

8. Peserta tuna netra harus menyertakan Surat Pernyataan Tuna Netra.

9. Hasil UTBK 2024 hanya berlaku untuk mengikuti Seleksi Nasional Bidang Tulis Karya (SNBT) dan penerimaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun 2024.

Berbeda dengan SNBP yang didaftarkan oleh sekolah, SNBT mengharuskan para siswa mendaftar sendiri melalui laman https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ .Berikut cara pendafataran SNBT melansir dari laman detikedu:

1. Login ke portal SNPMB di https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id

2. Lengkapi biodata dalam opsi Verifikasi dan Validasi Data

3. Lakukan unggah portofolio. Pastikan format portofolio sesuai dengan format yang diberikan oleh panitia SNPMB atau PTN terpilih.

4. Pilih pusat UTBK PTN. Pusat UTBK tidak berpengaruh pada hasil SNBT.

5. Jika sudah, kamu akan diarahkan pada laman slip pembayaran. Lakukan pembayaran sebelum 2x24 jam. Apabila peserta termasuk dalam KIP Kuliah golongan 1 maka tidak wajib membayar biaya pendaftaran SNBT. Calon mahasiswa yang berencana mendaftar SNBT 2024 perlu membayar biaya UTBK sebesar Rp 200.000.

6. Cetak kartu peserta UTBK SNBT dengan memilih menu pendaftaran UTBK SNBT untuk unduh kartu peserta UTBK.

Keagamaan

Seleksi keagamaan adalah seleksi yang diselenggarakan langsung dibawah naungan Kementrian Keagamaan Republik Indonesia (Kemenag RI). Dalam kategori ini program studi yang ditawarkan adalah program studi keagamaan yang meliputi:

- Pendidikan Biologi
- Pendidikan Fisika
- Pendidikan Kimia
- Pendidikan Matematika
- Pendidikan Bahasa Arab
- Pendidikan Bahasa Inggris
- Bahasa dan Sastra Arab
- Sejarah Peradaban Islam
- Pengembangan Masyarakat Islam
- Komunikasi dan Penyiaran Islam
- Manajemen Dakwah
- Hukum Tata Negara (Siyasah)
- Perbandingan Mazhab dan Hukum
- Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah)
- Aqidah dan Filsafat Islam
- Studi Agama Agama
- Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir
- Tasawuf dan Psikoterapi
- Manajemen Pendidikan Islam
- Pendidikan Agama Islam
- Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
- Hukum Pidana Islam (Jinayah)
- Hukum Ekonomi Syari`ah (Mu`amalah)
- Pendidikan Islam Anak Usia Dini
- Bimbingan dan Konseling Islam
- Ilmu Hadis
- Manajemen Keuangan Syariah
- Ekonomi Syariah
- Akuntansi Syariah
- Manajemen Haji dan Umrah
- Tadris Bahasa Indonesia
- Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam

3. SPAN-PTKIN 

Sumber: span.ptkin.ac.id
Sumber: span.ptkin.ac.id

Jalur seleksi ketiga adalah Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN). SPAN-PTKIN adalah sistem seleksi nasional yang dijalankan oleh seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri secara terkoordinasi. Penilaian dalam SPAN-PTKIN dilakukan berdasarkan nilai rapor dan prestasi lain berupa portofolio tanpa ujian tertulis. Pelaksanaannya bersifat nasional dan melibatkan 59 perguruan tinggi, termasuk UIN (Universitas Islam Negeri), IAIN (Institut Agama Islam Negeri), STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri), serta PTN dengan Program Studi keagamaan. Biaya pelaksanaan SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta tidak dikenakan biaya pendaftaran.

Melansir laman resmi span.ptkin.ac.id, berikut adalah ketentuan umum pendaftar:

1. SPAN-PTKIN merupakan seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain berupa portofolio tanpa ujian tertulis.

2. Satuan Pendidikan yang berhak mendaftarkan siswanya dalam SPAN-PTKIN adalah MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pensantren Salafiyah/Mu'adalah Muallimin/Mua'dalah Salafiyah yang secara sah memperoleh izin penyelenggaraan pendidikan dari pemerintah.

3. Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang didaftarkan oleh Kepala Satuan Pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pensantren Salafiyah/Mu'adalah Muallimin/Mua'dalah Salafiyah masing - masing.

Persyaratan pendaftar:

1. Siswa Siswa MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pensantren Salafiyah/Mu'adalah Muallimin/Mua'dalah Salafiyah kelas terakhir pada tahun 2024.

2. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi.

3. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).

4. Memiliki nilai rapor Kelas X/Semester 1, Kelas X/Semester 2, Kelas XI/Semester 1, Kelas XI/Semester 2 dan Kelas XII/Semester 1 yang telah diisikan di PDSS.

Tata cara pendaftaran SPAN-PTKIN:

1. Registrasi menggunakan NISN, NPSN, dan email aktif siswa.

2. Validasi akun akan dikirimkan ke email siswa.

3. Login di laman siswa.ptkin.ac.id.

4. Cek data dan nilai rapor, dan hubungi operator sekolah jika ada kesalahan.

5. Unggah rapor untuk Kelas X/Semester 1, Kelas X/Semester 2, Kelas XI/Semester 1, Kelas XI/Semester 2, dan Kelas XII/Semester 1, serta prestasi tambahan.

6. Pilih program studi pada PTKIN 1 dan PTKIN 2.

4. UM-PTKIN

Jalur seleksi keempat, Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN), menilai peserta berdasarkan tes. Pada tahun 2023, UM-PTKIN diadakan secara luring di Titik Lokasi Ujian yang dipilih oleh peserta, menggunakan aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE). SSE merupakan aplikasi ujian berbasis komputer (PC/Laptop), menjadikan pelaksanaan ujian tanpa menggunakan kertas (paperless) baik untuk soal maupun jawaban. Peserta UM-PTKIN 2023 dapat memilih hingga 3 program studi (prodi) di PTKIN atau PTN yang berpartisipasi dalam jalur seleksi ini. Pelaksanaannya dilakukan secara offline. Materi yang diujikan pada UM PTKIN 2023 yakni tes potensi akademik, tes penalaran matematika, tes literasi membaca dan tes literasi ajaran islam.

Melansir laman resmi um.ptkin.ac.id, berikut adalah ketentuan umum pendaftar:

1. Peserta yang berhak mendaftar adalah siswa lulusan tahun 2022, 2023, dan 2024 dari Satuan Pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/SPM/PDF/PKPPS atau sederajat.

2. Peserta lulusan tahun 2022 dan 2023 diwajibkan menyertakan Ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL), sedangkan peserta lulusan 2024 perlu melampirkan salah satu dari Surat Keterangan Lulus (SKL), Pengumuman Lulus, KTP, atau Kartu Siswa.

3. Seluruh peserta diharuskan memiliki:

  • Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
  • Email yang aktif dan dapat dihubungi.
  • Nomor WhatsApp yang aktif dan dapat dihubungi.

4. Pendaftaran dilakukan secara mandiri melalui laman https://um.ptkin.ac.id.

5. Pembayaran biaya pendaftaran dilakukan melalui bank yang ditetapkan oleh Panitia Nasional.

6. Peserta dapat memilih hingga 3 (tiga) Program Studi pada PTKIN/PTN dan menentukan PTKIN/PTN Titik Lokasi Ujian.

7. Pendaftaran dianggap selesai setelah peserta melakukan Finalisasi Pendaftaran.

Masih dari laman resmi yang sama, berikut adalah tata cara pendaftaran UM-PTKIN:

1. Calon peserta mendaftar Akun UM-PTKIN dengan memilih opsi "Daftar" bagi mereka yang memiliki NISN dan belum memiliki akun SPAN-PTKIN. Setelah pendaftaran, Username dan Password akan diberikan melalui email yang dicantumkan saat pendaftaran akun UM-PTKIN.

2. Pilih opsi "Login" dan gunakan Username/NISN serta Password yang telah diberikan.

3. Isi biodata secara online di https://um.ptkin.ac.id/ hingga mendapatkan INVOICE dan nomor VA (Virtual Account) bersama dengan informasi nominal yang harus dibayarkan dan panduan pembayaran.

4. Calon peserta melakukan pembayaran melalui Channel Pembayaran Bank Mandiri atau bank lain dengan prosedur berikut:

  • Untuk Bank Mandiri, pembayaran dapat dilakukan di Teller Kantor Cabang Bank Mandiri, ATM Bank Mandiri, LIVIN by Mandiri dengan menunjukkan atau memasukkan nomor VA/Kode Bayar.
  • Untuk Bank lain, pembayaran dapat dilakukan melalui ATM atau Transfer dengan Nomor Rekening tujuan ke VA (Virtual Account) melalui Bank Non-Mandiri di seluruh Indonesia yang mendukung transfer antar bank dengan nomor VA sebagai nomor rekening tujuan. (Biaya tambahan berlaku sesuai dengan ketentuan mitra).

5. Peserta akan menerima bukti pembayaran, dan biaya seleksi yang sudah dibayar tidak dapat dikembalikan.

6. Peserta melanjutkan pendaftaran online di www.um.ptkin.ac.id dengan melakukan Login menggunakan NISN dan Password untuk memilih program studi dan PTKIN/PTN titik lokasi ujian serta mencetak kartu peserta ujian.

7. Mengikuti ujian SSE UM-PTKIN pada PTKIN/PTN titik lokasi ujian yang dipilih oleh peserta.

Campuran 

Seleksi campuran adalah kategori seleksi yang menawarkan jalur penerimaan yang diselenggarakan langsung oleh perguruan tinggi terkait yaitu Seleksi Mandiri. Dalam kategori ini program studi yang ditawarkan adalah semua program studi pada kategori non-keagamaan dan kategori keagamaan (campuran). 

5. Mandiri

alur mandiri adalah program penerimaan mahasiswa yang semua peraturan maupun sistemnya tergantung kebijakan masing-masing perguruan tinggi. Dilansir dari laman resmi pmb.uinsgd.ac.id penerimaan mahasiswa baru Program Sarjana melalui jalur Mandiri di UIN SGD meliputi:

1. Seleksi Mandiri Umum (CBT); Seleksi ini menggunakan sistem tes, berikut adalah materi yang akan diujikan dalam tes ini:

  • Tes Potensi Akademik (TPA)
  • Pengetahuan Agama (Al-Qur'an dan Hadits, Fiqh dan Ushul Fiqh, Aqidah Akhlak)
  • Bahasa (Arab & Inggris)
  • IPA Terpadu (Pilihan Jurusan IPA)
  • IPS Terpadu (Pilihan Jurusan IPS)
  • Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ)
  • Wawasan Kebangsaan dan Moderasi Beragama

2. Seleksi Mandiri Tahfidz;

  • Sertifikat Tahfidz Al-Quran (minimal 5 juz Mutqin) meliputi: Tajwid, Tilawah, Fashahah, Hafalan, dan Irama
  • Wawasan Kebangsaan dan Moderasi Beragama

3. Seleksi Mandiri Prestasi;

  • Bukti Sertifikat Prestasi (minimal Tingkat Kota/Kabupaten)
  • Pengetahuan Agama
  • Nilai Praktek (Sesuai Sertifikat)
  • Wawasan Kebangsaandan Moderasi Beragama

4. Lulusan MAN-IC

  • Surat Keterangan dari Kepala Madrasah
  • Raport kelas X, XI, dan XII

5. Khusus Luar Negeri;

  • Memiliki sertifikat Sekolah Menengah Atas dan Transkrip Nilai Sekolah Menengah Atas.
  • Lulusan tahun ini, setidaknya memiliki Surat Keterangan Lulus (SKL) dari Kepala Sekolah yang dilengkapi dengan foto dan cap sekolah.
  • Paspor yang masih berlaku.

Nah, itulah kelima jalur penerimaan mahasiswa baru yang tersedia di UIN Sunan Gunung Djati. Semua jalur tersebut dapat menjadi pilihan dan alternatif bagi kalian calon mahasiswa baru yang berminat mendaftar ke kampus ini. Artikel ini diharapkan dapat memberikan sedikit bantuan dalam menjawab pertanyaan atau keingintahuan kalian. Semoga sukses dalam proses pendaftaran dan selamat berjuang!😊

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun