Mohon tunggu...
Rindang Ayu
Rindang Ayu Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga mulai menekuni bidang sosial keagamaan

Wanita jawa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Enam Penyakit Hati dan Penyembuhnya

22 November 2020   17:45 Diperbarui: 29 April 2021   15:52 3511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keenam, Ghadab (emosional/pemarah).  Marah menyebabkan seseorang sulit mengontrol diri sehingga menyebabkan daya nalar pikiran tidak dapat berfungsi dengan baik. Orang yang suka marah tidak akan disukai siapapun. Rasulullah SAW bersabda, "Orang kuat bukanlah jagoan dalam bertarung. Orang kuat adalah yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah." (HR. Bukhari dan Muslim).

Tembang Tombo Ati

Ketika penyakit-penyakit hati itu menghinggapi diri seseorang, maka syaitan akan senantiasa datang mendekatinya, dan kemudian mempengaruhi untuk melakukan hal buruk dan tercela yang bisa menghilangkan pahala amal ibadahnya. 

Dengan begitu maka agar syaitan tidak mudah mendekat maka seseorang haruslah membebaskan diri dari berbagai penyakit hati. Kebanyakan para ustadz kita dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa membersihkan penyakit hati dilakukan dengan lima cara, yakni seperti pada syair lagu berjudul "Tombo Ati" atau "Obat Hati" yang dipopulerkan oleh penyanyi Opick.

Pada syair tembang "Tombo Ati" itu disebutkan bahwa obat hati ada lima perkara, yaitu: (1) membaca Al Qur'an; (2) shalat malam; (3) bergaul dengan orang-orang shalih; (4) berpuasa; dan (5) dzikir malam.

Tembang "Tombo Ati" itu konon berasal dari Sunan Bonang, salah satu wali dari "Wali Songo" atau sembilan wali yang sangat mashur di tanah Jawa. Sunan Bonang menggunakan tembang itu sebagai media dakwah dalam penyebaran Islam di tanah Jawa (sekitar abad XV).

Namun penulis berpendapat bahwa lima hal yang disebutkan dalam tembang "Tombo Ati" itu sejatinya merupakan obat pelipur hati bagi orang yang sedang sedih hati, cemas dan gundah gulana. Bukan cara untuk membersihkan atau mengobati hati yang kotor atau rusak.

Cara membersihkan hati kotor 

Untuk menjadikan hati bersih dan terbebas dari penyakit hati, maka kita harus senantiasa membersihkan hati. Setidaknya ada empat cara untuk membersihkan hati yang kotor atau mengobati penyakit hati, yaitu: (1) zuhud, (2) sedekah, (3) ramah, dan (4) istighfar.  

Untuk lebih mudah mengingatnya keempat kiat pembersih hati itu disingkat "Zu-SRI". 

Pertama, Zuhud. Zuhud adalah prilaku hidup sederhana dan tidak materialistik, yakni hidup yg selalu dipenuhi oleh keinginan duniawi. Zuhud juga mencakup sifat rendah hati. Sehingga prilaku zuhud dapat membuat seseorang terbebas dari sifat sombong, takabur, dan iri dengki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun