Suatu hari ada seorang Germo yang meminta Firdaus menikahinya. Dengan berat hati ia menyetujuinya. Karena Firdaus merasa tidak menyukai keadaannya saat itu, ia memutuskan kabur. Namun Germo itu sudah ada diambang pintu. Percecokan pun terjadi, mereka saling beradu mulut. Karena rasa geram dan rasa tidak suka terhadap lelaki itu, percecoka terjadi. Merasa terancam lelaki germo mengambil pisau yang ada di dalam sakunya, tetapi Firdaus dengan cepat menangkis dan menancapkan ke leher, dada dan perut si Germo. Lalu Firdaus kabur. Polisi menagkap dan memutuskan Fidaus akan dieksekusi gantung. Sebenarnya Firdaus bisa bebas dengan meminta pengampunan ke Presiden namun Fidaus menolak.
Setiap manusia adalah pelacur demi memenuhi hasrat masing-masing. Begitulah jalan pikiran Firdaus, sosok wanita cerdas namun tertindas laki-laki. Fidaus, merupakan sosok perempuan yang terlahir dari ketidakadilan budaya saat itu. Dimana laki-laki berkuasa atas segalanya.
Kelebihan buku
- Dapat dibaca dalam waktu singkat
- Novel yang diangkat dari kisah nyata, membuat sebuah keintiman antara emosi tokoh dengan pembaca.
- Mengajarkan pembaca untuk lebih menghargai diri sendiri
Kekurangan
- Bahasanya sulit dimengerti.
- Terlalu mengenarilisasi kaum pria.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H