Mohon tunggu...
Rina Zulvia
Rina Zulvia Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Seorang yang sangat senang mempelajari hal baru, tidak pernah menyerah, serta optimis dalam suatu progres yang dilakukan. Saya memiliki hobi menulis dan bernyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Belajar Kognitif, Metakognitif, dan Pendekatan Konstruktivisme

27 Oktober 2024   23:46 Diperbarui: 27 Oktober 2024   23:53 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konstruktivisme adalah suatu upaya membangun tata susunan hidup yang berbudaya modern.

Konstruktivisme Individual dan Sosial Vygotsky

Konstruktivis Vygotsky lebih suka menyatakan teori pembelajarannya sebagai pembelajaran kognisi sosial (social cognition).

Prinsip-prinsip Dasar Konstruktivisme

  • Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri, baik secara individu maupun social
  • Pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru ke murid, kecuali hanya dengan keaktifan murid sendiri untuk menalar
  • Murid aktif mengkonstruksi terus menerus, sehingga selalu terjadi perubahan konsep menuju ke konsep yang lebih rinci, lengkap, serta sesuai dengan konsep ilmiah
  • Guru sekedar membantu menyediakan sarana dan situasi agar proses konstruksi siswa berjalan mulus.

Model Pembelajaran Konstruktivisme

  • Peran Guru sebagai Fasilitator
  • Interaksi Dinamik antara Tugas-Tugas, Instruktur dan Pembelajar
  • Kolaborasi Antarpembelajar
  • Pemagangan Kognitif (Cognitive Apprenticeship)
  • Proses Top-Down (Proses dari Atas ke Bawah)
  • Pembelajaran Kooperatif sebagai Implementasi Konstruktivisme
  • Belajar dengan Cara Mengajar (Learning by Teaching) sebagai Metode Konstruktivis

Perkembangan Kognitif Anak dan Metakognitif Anak

Perkembangan kognitif adalah salah satu aspek perkembangan manusia yang berkaitan dengan pengertian (pengetahuan), yaitu semua proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari dan memikirkan lingkungannya. Menurut Desmita (2006 137), pada umumnya teori-teori tentang kemampuan metakogntif mendapat inspirasi dari penelitian J.H Plavel mengenai pengetahuan metakognitif dan penelitian A.L. Brown mengenai metakognitif atau pengontrolan pengeturan diri (self-regulation) selama pemecahan masalah.

Tahap Perkembangan Kognitif

  • Tahap Sensorimotor (0-2 tahun)
  • Tahap Pra-Operasional (2-7 tahun)
  • Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun)
  • Tahap Operasional Formal (11-Dewasa)

Pengertian Metakognitif 

Pendapat Anderson dan Krathwohl (2001) menyatakan bahwa Metakognitif dalam pengklasifikasian (taksonomi) pengetahuan, memasukkan metakognitif sebagai salah satu jenis pengetahuan dan menempatkan metakognitif pada urutan tertinggi setelah pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural.

Penerapan Metakognitif dan Belajar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun