Mohon tunggu...
Rina Yulianti
Rina Yulianti Mohon Tunggu... Programmer - Mahasiswa

Sistem Informasi - UPN Veteran Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Promo Gratis Ongkir se-Indonesia, Senjata Andalan E-Commerce Tarik Minat Belanja Pengguna

30 April 2020   00:17 Diperbarui: 3 Maret 2021   01:21 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belanja online (Sumber: Thinkstock/Daviles via kompas.com)

Bahkan jika produk tersebut tidak mempunyai harga diskon sekalipun, calon pembeli akan merasakan seolah-olah ia seperti memberi barang secara langsung.

Walaupun dalam penerapannya diskon gratis ongkir terkadang masih mempunyai syarat dan ketentuan tertentu, misalnya minimal jumlah pembelian dan wilayah geografis. Memang tidak mudah membangun infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Hal inilah yang menjadi pekerjaan rumah bagi e-commerce dan pemerintah.

Analisis, Kesimpulan, dan Saran
Salah satu daya tarik yang ditawarkan e-commerce adalah menawarkan gratis ongkir. Bisa dikatakan semua bisnis online pernah menerapkan cara ini untuk menarik perhatian pembeli dan mendongkrak minat belanja.

Meskipun kebijakan ini menguntungkan pembeli dan penjual yang membuka lapak pada e-commerce tersebut, bukan berarti hal tersebut diberikan secara gratis begitu saja. Bagaimanapun juga, tidak ada bisnis yang mau merugi tanpa perhitungan yang matang. Berikut beberapa syarat dan ketentuan yang menyertakan gratis ongkir:

  • Tidak permanen, hanya digunakan dalam jangka waktu yang terbatas
  • Memiliki ketentuan
  • Meskipun terkdang berlaku untuk seluruh wilayah di Indonesia, namun sering kali e-commerce menerapkan beberapa syarat, misalnya minimal jumlah pembelian.
  • Berlaku pada momen tertentu saja
  • Promo gratis ongkir biasanya dilakukan pada momen tertentu, misalnya saat hari besar nasional. Cara ini merupakan cara yang efektif untuk mendongkrak omset penjualan produk.

Meskipun saat ini gratis ongkir merupakan daya tarik utama dari sebuah e-commerce, pada tahun depan bisa saja layanan tersebut sudah tidak lagi menarik, apalagi jika bila kemudian hampir seluruh e-commerce menerapkan program yang serupa. Hal ini dikarenakan perilaku pembeli yang akan selalu bergerak.sehingga e-commerce harus bisa menciptakan diferensiasi dan inovasi lainnya.

Dalam segi peraturan terhadap e-commerce, kami menyarankan agar ditetapkannya regulasi yang jelas mengenai perlindungan konsumen, penjual dan penyelenggara e-commerce. Hal ini merupakan suatu bentuk pembatasan dan pertanggungjawaban hukum penyelenggara platform berdasarkan asas keadilan bagi semua pihak. 

Sekarang ini, sangat penting untuk membangun iklim usaha yang kondusif bagi para pelaku usaha, demi perkembangan e-commerce di Indonesia. Sehingga dengan adanya promo gratis ongkir tersebut bukannya hanya untuk mengejar kuantitas jumlah transaksi akan tetapi juga harus memperhatikan kualitas produk yang dijual.

Dalam sudut pandang lain, terutama dalam aspek kewilayahan, terlihat dominasi percakapan secara volume masih didominasi wilayah Jawa, kami menilai karena e-commerce dan toko-toko online hanya terpusat di Pulau Jawa saja. Seringkali dalam melakukan pembelian produk, masyarakat di kota-kota besar seperti halnya Jakarta tidak bermasalah dengan biaya ongkos kirim yang harus dibayarkan. 

Hal ini dikarenakan terdapat banyaknya penjual dari kota Jakarta dan sekitarnya sehingga membuat ongkos kirim tidak terlalu besar untuk customer asal Jakarta. Keadaan sebaliknya dirasakan oleh para customer yang berasal dari luar Jakarta, khususnya daerah-daerah di luar Pulau Jawa. Akan tetapi customer tersebut akan tetap membeli dengan biaya kirim yang mahal karena produk tersebut tidak ditemukan di kota mereka tinggal.

Promo gratis ongkir juga seringkali tak dapat dirasakan oleh para customer dari luar pulau Jawa karena jauhnya lokasi pengiriman dan tempat penjual. Sehingga para customer ini seringkali hanya menerima potongan biaya kirim sekian persen dalam membeli produk yang dikampanyekan gratis ongkir tersebut. Oleh sebab itu kami menyarakan agar para pelaku pelaku e-commerce di Indonesia untuk memahami seperti apa kondisi customer mereka saat ini. 

Para pelaku e-commerce tersebut perlu mengembangkan strategi mereka secara keseluruhan di beragam wilayah dan tidak hanya menjadikan Jakarta dan kota-kota besar sebagai patokan. Hampir semua orang di penjuru nusantara telah mengenal apa itu belanja online, namun saat ini permasalahannya adalah bagaimana membangun kepercayaan customer dari masing-masing pemain dalam industri e-commerce ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun