3. Donor darah membantu menstabilkan jumlah zat besi dalam tubuh, terutama pada pria dan wanita pasca menopause. Kelebihan zat besi yang tidak terpakai dapat meningkatkan risiko permasalahan penyakit. Dengan melakukan donor darah, kadar zat besi dalam tubuh dapat dipertahankan dalam kisaran yang sehat.
4. Pendonor akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis. Sebelum mendonorkan darah, pendonor harus melewati prosedur pengecekan kesehatan seperti pemeriksaan tekanan darah, detak jantung, kadar hemoglobin, dan pemeriksaan penyakit menular. Pemeriksaan ini dapat memberikan gambaran tentang kondisi kesehatan seseorang dan memungkinkan mereka untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka secara gratis.
Meskipun terlihat menyeramkan, ternyata donor darah memiliki banyak manfaat, bukan? Hari Donor Darah menjadi momentum penting untuk mengajak masyarakat agar ikut serta dalam memberikan sebagian dari diri mereka untuk membantu orang lain. Yuk, tingkatkan kesadaran mengenai pentingnya donor darah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H