Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Wangi

1 Desember 2020   11:16 Diperbarui: 1 Desember 2020   11:41 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ojo adoh-adoh."

Wis mlayu, Tomin ora nyauri. Wiji nerusno lek masak.

"Sampeyan ngerti Dewi, Mas?"

"Dewi sing ndi?"

"Dewi sopo maneh, anake Lik Mah."

Diman manthuk. Arif sing mau lagek nggosoki mejo nyedek.

"Wingi mari diajar Lik Mah."

"Lha lapo?" takone Diman.

"Lapo maneh, ngluyur. Arek iku lak senengane kluyuran. Sekolah nang omah gak gelem, ngluthus karo pacare nganti bengi-bengi."

"Bosen be'e. Libure kesuwen, gak ketemu konco. Arek umur semono kadang sik angel kandanane."

Arif nyandak kopine. Kopi sing wis garek setengah iku dientekno.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun