Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anak...

14 Oktober 2020   19:43 Diperbarui: 14 Oktober 2020   19:45 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Cindil," Tomin nirukno bapake.

"Anake sapi?"

"Anake sapi?" ora nyauri, Tomin malah nakok.

"Anake sapi jenenge pedhet."

"Pedhet. Pak, digawekno kandang."

Tomin ngrengik maneh. Arek cilik iku pingin ngopeni cindil loro temonane.

"Lek anake asu?" Diman terus nylimurno anake.

"Guguk," saure Tomin karo gela-gelo, ngliling cindil nang tangane.

Diman gedheg-gedheg.

"Anake asu jenenge kirik. Opo jenenge?"

"Kilik."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun