Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Tipi

13 Oktober 2020   11:07 Diperbarui: 13 Oktober 2020   18:53 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Yahmene kok kelon.”

“Lho, sik kaet ae lek ngomongi…”

“Yo trus sing kate umbah-umbah sopo? Gak masak?”

“Yo gampang tho ngunu iku. Diumbah ngko yo kenek. Tuku panganan yo iso. Ngene iki sing mikire cupet.”

Wiji nyebek maneh, ora trimo.

“Yo wis, ayo.”

Mari ngomong Wiji langsung ngadeg. Diman kudu ngguyu ndelok bojone.

“Hahaha gak, kate budhal kerjo yo aku.”

“Ancene…”

“Ancene opo?”

“Embuh.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun