"Lagian ngapain sih pake surat-suratan segala, sms kan bisa? Lebih aman."
"Halah, sok cakep!"
"Cakep sih mungkin nggak tapi kan gemesin," kata Bayu sambil tersenyum.
"Bisa diam nggak? Atau..."
"Atau apa? Digigit? Boleh."
Matahari yang mencari perhatian dengan membakar orang-orang di bumi tak lagi dihiraukan, tidak oleh Arini dan Bayu. Dua anak itu masih berdiri, menghormat, peluh juga sudah berceceran tapi tak terlihat capek juga kesal. Saat ini bibir mereka justru berhias senyum.
Surabaya, 29 November 2010
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!